KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Dalam rangka mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, Perusahaan Sawit Karyamas Plantation yang terdiri dari PT Sawit Kapuas Kencana (SKK) dan PT Citra Nusa Indomakmur (CNI) menggelar sosialisasi dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu pada Rabu dan Kamis (23 dan 24 Juli 2025).Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan Di Kecamatan Puring Kencana
Kegiatan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian dan Pangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Dinas Lingkungan Hidup Kapuas Hulu, Camat Puring Kencana, Danramil Puring Kencana, Kapolsek Puring Kencana, Manggala Agni, dan kepala desa setempat.
Estate Manager Sungai Mawang Estate, Wawan Suprianto, menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
"Tim dari perusahaan telah memberikan sarana dan prasarana pemadam kebakaran di sekitar desa," kata Wawan.
Wawan menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
"Untuk itu, tim perusahaan melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui sosialisasi dan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, disampaikan materi tentang mitigasi kebakaran hutan dan kebun oleh Julias Sofiar dari Dinas Pertanian dan Pangan. Julias menjelaskan bahwa dampak kebakaran lahan dan kebun sangat signifikan, termasuk dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pembuatan tim reaksi cepat desa untuk merespon bencana kebakaran, banjir, dan bencana alam lainnya.
"Bencana alam adalah garis besar yang tidak bisa dihindari," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Indra Kumara, menekankan pentingnya kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup.
"Pada dasarnya harus ada kesadaran pada diri sendiri untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup karena kitalah yang membutuhkan lingkungan yang lestari untuk diwariskan kepada anak cucu kita," ujarnya.
Daops Manggala Agni, Aripin S.Hut, menyampaikan bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan perlu kolaborasi antara pihak desa, instansi pemerintah, swasta, dan Kepolisian/TNI.
"Karena pada saat ini, status Provinsi Kalimantan Barat yaitu siaga darurat bencana asap akibat karhutla," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Peserta penandatanganan komitmen diantaranya dari Dinas Pertanian dan Pangan, BPBD Kapuas Hulu, Dinas Lingkungan Hidup Kapuas Hulu, Camat Puring Kencana, Danramil Puring Kencana, Kapolsek Puring Kencana, Manggala Agni, PT. Sawit Kapuas Kencana, Temenggung Dayak Iban, Kades Sungai Mawang, Kades Kantuk Buntut, Kades Kantuk Asam.
Langkah tersebut merupakan komitmen bersama pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu terbebas dari bencana kebakaran hutan, lahan, dan kebun serta bencana kabut asap.(Dulhadi)
Editor : Aan