BNNP Kalbar Gelar Asistensi Relawan Anti Narkotika, Wujudkan Ketahanan Desa dari Ancaman Narkoba

Editor: Redaksi author photo

BNNP Kalbar Gelar Asistensi Relawan Anti Narkotika, Wujudkan Ketahanan Desa dari Ancaman Narkoba
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Asistensi Relawan Anti Narkotika dalam Rangka Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Sumber Daya Pembangunan Desa, yang dipusatkan di Kantor Lurah Sei Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kamis (17/7/2025).


Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai elemen masyarakat mulai dari kader posyandu, LPM, pengurus RT dan RW serta Bhabinkamtibmas Kecamatan Pontianak Barat yang sengaja dikumpulkan untuk mendapatkan pemahaman dan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Hadir sebagai narasumber dari BNNP Kalbar, Badan Kesbangpol Provinsi Kalbar, serta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).


Lurah Sei Jawi Luar, Rima Nurfitria mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada wilayahnya sebagai lokasi percontohan dalam upaya pencegahan narkoba di tingkat kelurahan.


 “Alhamdulillah, Kelurahan Sei Jawi Luar menjadi binaan BNNP Kalbar dan ditetapkan sebagai kelurahan percontohan dalam menangkal narkoba. Kami bersyukur menjadi rujukan bagi kelurahan lainnya demi masa depan bangsa dan keluarga,” ujarnya.


Rima menambahkan, pembentukan relawan anti narkoba ini merupakan langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang sadar dan peduli terhadap ancaman narkoba. Tugas utama para relawan adalah melakukan upaya pencegahan di lingkungan masing-masing.


Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalbar, Yunitasari, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba dan dampak buruknya terhadap kesehatan fisik, mental, serta kehidupan sosial ekonomi.


“Pencegahan harus dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Narkoba bukan hanya merusak tubuh, tapi juga menghancurkan masa depan,” tegas Yunitasari.


Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalbar, Manto, turut menambahkan bahwa pembentukan relawan anti narkoba sangat penting, terutama di tingkat kelurahan. Ia menekankan peran strategis Ketua RT dan RW dalam menyentuh langsung masyarakat lapisan bawah.


 “Keterlibatan RT dan RW sebagai garda terdepan akan mempermudah deteksi dini serta menjadi penghubung efektif antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya pencegahan,” jelasnya.


Melalui kegiatan ini, diharapkan relawan yang telah dibentuk mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan kelurahan. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini