BMKG: Kalbar Aman dari Cuaca Ekstrem Hingga 19 Juli, Tak Ada Potensi Angin Kencang

 BMKG: Kalbar Aman dari Cuaca Ekstrem Hingga 19 Juli, Tak Ada Potensi Angin Kencang

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  — Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), merilis informasi resmi terkait peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan data yang diperbarui pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 08.15 WIB, tidak terdapat potensi cuaca ekstrem yang berisiko terjadi di wilayah Kalbar dalam periode 17 hingga 19 Juli 2025.

Dalam keterangan tertulisnya, BMKG menyatakan bahwa tidak ada peringatan dini terkait hujan sedang hingga ekstrem untuk hari Kamis, Jumat, dan Sabtu. Dengan kata lain, wilayah Kalbar diperkirakan berada dalam kondisi cuaca aman dan stabil selama tiga hari ke depan.

Detail Peringatan Cuaca:

• Kamis, 17 Juli 2025: Nihil peringatan

• Jumat, 18 Juli 2025: Nihil peringatan

• Sabtu, 19 Juli 2025: Nihil peringatan

BMKG juga mencatat bahwa tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami angin kencang selama periode yang sama. Ini berarti masyarakat tidak perlu khawatir terhadap potensi gangguan cuaca berupa angin ribut yang biasanya menyertai perubahan cuaca ekstrem.

Kategori Peringatan Cuaca BMKG:

• Waspada (Kuning): Hujan sedang – lebat

• Siaga (Oranye): Hujan lebat – sangat lebat

• Awas (Merah): Hujan sangat lebat – ekstrem

Meskipun kondisi cuaca relatif kondusif, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, baik melalui website kalbar.bmkg.go.id, maupun melalui akun media sosial Instagram dan YouTube @bmkg_kalbar.

Masyarakat juga dapat menghubungi Stasiun Meteorologi Supadio untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, khususnya apabila muncul indikasi perubahan kondisi cuaca yang signifikan.

Dengan kondisi cuaca yang kondusif ini, aktivitas masyarakat dan pelayanan publik diharapkan bisa berlangsung normal tanpa gangguan dari faktor cuaca. (Tim Liputan)
Editor : aan

Baca juga: