KALBARNEWS.CO.ID (SEKADAU) - Cuaca Panas terik dalam beberapa hari terakhir di wilayah Sekadau. kondisi ini menjadi potensi mudahnya terjadi kebakaran baik pemukiman maupun lahan dan hutan. (30/7/2025).Antisipasi Karhutlabun, ini langkah Stekholder dan Korporasi di Sekadau
Beberapa stekholder terkait saat ini sudah mengambil langkah antisipasi dan siap siaga. mengingat di beberapa kabupaten dan kota telah terjadi beberapa kasus kebakaran hutan dan lahan.
"Hari ini kami menuju Pontianak, untuk mengambil peralatan Karhutla, " ujar Teofilus Ricky, petugas Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau, Kamis 30 Juli 2025.
Selain peralatan, persiapan koordinasi juga akan dilaksanakan dengan Rakoor yang akan dilaksanakan Senin mendatang di Kantor Bupati Sekadau.
"Senin kami rakoor karhutla," timpalnya.
Selain itu, direncanakan Jumaat 31 Juli 2025 juga akan digelar Apel Karhutla yang akan melibatkan stekholder terkait dan Pemerintah serta unsur-unsur lainya.
Disisi lain, Kepolisian Resor Sekadau juga telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat melalui media sosial terkait dengan pencegahan Karhutla.
Pelaku pembakaran diancam dengan pidana pasal 78 ayat 3 UU Nomor 49 Tahun 1999 dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 Tahun dan Denda 15 Miliar.
Sementara, pihak swasta terutama perusahaan pekebunan kelapa sawot yang memiliki HGU yang cukup luas mulai mengantisipasi dengan bebergai langkah persiapan.
Di PT. Multi Prima Entakai (MPE) management perusahaan itu telah memberikan pelatihan kepada karyawan yang ditugaskan dalam K3L ((Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
Para karyawan ini diberikan materi mengenai berbagai hal teknis menganai antipasi dan langkah penyelamatan dan pemadaman kebakaran dengan katagori tjngkat D di wilayah kerja perusahaan.
"Kami sudah membentuk K3L baik untuk di wilayah kerja kami di Kabupaten Sanggau, Sekadau dan Sintang, " jelas Rafael, managemen PT.MPE.
Sampai dengan per hari ini belum diperoleh informasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Sekadau serta titik api di lingkungan masyarakat Sekadau.(Al)
Editor : Aan