Kualitas Udara di Kubu Raya Sempat Masuk Kategori Tidak Sehat, BMKG Imbau Warga Waspada

Editor: Redaksi author photo

Kualitas Udara di Kubu Raya Sempat Masuk Kategori Tidak Sehat, BMKG Imbau Warga Waspada
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Stasiun Meteorologi Kalbar mencatat lonjakan konsentrasi partikulat PM2.5 di sejumlah wilayah Kalimantan Barat pada Kamis, 26 Juni 2025. Data yang dihimpun menunjukkan bahwa Kubu Raya mengalami kondisi kualitas udara terburuk dibanding dua wilayah lainnya, yakni Mempawah dan Sintang.


Menurut grafik dan tabel yang dirilis oleh BMKG Kalbar, konsentrasi PM2.5 di Sungai Raya, Kubu Raya mencapai puncak 83,0 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB, yang masuk dalam kategori Tidak Sehat. Meski demikian, nilai rata-rata harian tetap berada di kategori Sedang, yakni 39,4 µg/m³.


Sementara itu, Mempawah (Jongkat) mencatat konsentrasi PM2.5 maksimum sebesar 42,7 µg/m³ pada pukul 08.00 WIB, dan Sintang (Sungai Tebelian) sebesar 20,5 µg/m³ pada pukul 20.00 WIB. Kedua daerah ini masih berada pada tingkat Sedang, bahkan Sintang mencatat rata-rata harian terendah dengan nilai 9,4 µg/m³, sehingga masuk dalam kategori Baik.


Waspada Polusi Udara Malam Hari

BMKG menyampaikan bahwa lonjakan konsentrasi partikulat halus (PM2.5) di Kubu Raya terjadi pada malam hari, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan.


Imbauan BMKG:

  • Warga Kubu Raya diminta mengurangi aktivitas luar ruang saat malam hari.

  • Gunakan masker bila beraktivitas di luar rumah, khususnya di waktu puncak polusi.

  • Tetap pantau informasi kualitas udara dari kanal resmi BMKG.


BMKG juga mengingatkan bahwa partikulat PM2.5 bersifat halus dan dapat menembus saluran pernapasan, sehingga penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap risiko polusi udara meski tidak tampak secara kasatmata. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini