Bupati Sujiwo Siapkan Pembenahan Menyeluruh Pasar Senggol, Prioritaskan Akses Lahan dan Kenyamanan Pedagang

Editor: Redaksi author photo

 Bupati Sujiwo Siapkan Pembenahan Menyeluruh Pasar Senggol, Prioritaskan Akses Lahan dan Kenyamanan Pedagang
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan komitmennya untuk melakukan penataan menyeluruh terhadap Pasar Senggol, sebuah pasar rakyat yang telah lama berdiri dan berkembang secara mandiri tanpa sentuhan pemerintah. Hal ini disampaikan Sujiwo saat meninjau langsung kondisi pasar yang dikenal sangat sempit hingga dijuluki “Pasar Senggol”.(12/12/2025).


Menurutnya, kunjungan ini merupakan respons atas berbagai aspirasi pedagang yang berharap perhatian dan pembenahan dari pemerintah daerah.


“Pasar ini sudah lama berdiri dan berkembang dengan kemandirian masyarakat. Pemerintah memang belum pernah menyentuh, dan hari ini saya hadir merespon aspirasi bahwa pasar ini perlu perhatian serius,” ujar Sujiwo.


Ia menjelaskan, salah satu persoalan utama adalah terbatasnya ruang akibat bangunan yang memakan sebagian badan jalan sehingga aktivitas jual beli menjadi sempit dan mengganggu lalu lintas.


“Julukannya saja Pasar Senggol karena saking sempitnya. Ini harus kita atensi. Pertama, saya ingin clearkan dulu masalah akses lahannya. Kalau lahannya bisa kita kerjasamakan atau bahkan dibebaskan oleh pemerintah, maka kita bisa bangun pasar yang lebih layak,” jelasnya.


Sujiwo menilai lokasi Pasar Senggol cukup strategis dan memiliki potensi ekonomi yang besar karena ramainya pelaku usaha serta aktivitas jual beli. Namun, tata letak bangunan di bibir jalan harus dibenahi agar tidak menghambat akses umum.


“Sisi tepi jalan yang jadi tempat bangunan itu sebenarnya masuk jalur hijau, lahan negara. Maka ke depan harus ditata supaya tidak mengganggu pengguna jalan,” tegasnya.


Diketahui, para pedagang selama ini menyewa lapak dari pemilik lahan secara perorangan per tahun. Kondisi ini membuat posisi pemerintah sulit masuk untuk melakukan penataan tanpa kejelasan status lahan.


“Kalau persoalan lahan sudah selesai, pemerintah bisa turun langsung membangun fasilitas pasar yang lebih tertata, aman, dan nyaman,” tambah Sujiwo.


Penataan Pasar Senggol diharapkan menjadi langkah awal pembenahan pasar-pasar tradisional di Kubu Raya, sekaligus meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli tanpa mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut. (dw)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini