KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Teluk Pakedai untuk meninjau sejumlah infrastruktur vital yang rusak akibat banjir, termasuk lokasi penyeberangan dan jembatan yang roboh. Dalam agenda yang sama, ia juga meninjau kondisi jalan serta menyerap langsung aspirasi dan keluhan masyarakat di lapangan. (11/12/2025.
Akses Vital Terganggu, Bupati Kubu Raya Turun ke Teluk Pakedai, Pastikan Perbaikan Cepat
Kunjungan tersebut dilakukan setelah tingginya curah hujan beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang merusak beberapa akses utama warga. Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah dermaga penyeberangan yang mengalami kerusakan parah. Sejumlah papan lantai terlepas, sebagian struktur terangkat, dan tidak lagi aman untuk digunakan.
Saat meninjau, Bupati Sujiwo terlihat berdiri di atas dermaga yang rusak, ditemani sejumlah pejabat daerah. Ia menyatakan bahwa kerusakan itu harus segera ditangani karena penyeberangan merupakan jalur utama masyarakat Teluk Pakedai untuk aktivitas harian.
"Ini akses vital bagi warga. Kerusakan akibat banjir tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Saya sudah minta dinas teknis untuk bergerak cepat melakukan perbaikan sementara sambil menyiapkan perbaikan permanen,” ujarnya.
Setelah dari lokasi penyeberangan, Bupati melanjutkan peninjauan ke titik jembatan yang roboh. Kondisinya tampak patah dan tidak lagi dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki, sehingga sangat mengganggu mobilitas warga.
"Jembatan ini harus menjadi prioritas. Kita tidak ingin warga terputus aksesnya. Pemerintah daerah akan menindaklanjuti secepat mungkin,” tegas Sujiwo.
Tidak hanya mengecek infrastruktur yang rusak, Bupati juga meninjau ruas jalan yang kondisinya dikeluhkan masyarakat. Banyak warga langsung menghampiri Bupati untuk menyampaikan persoalan jalan berlubang, akses yang licin setelah banjir, hingga kebutuhan peningkatan badan jalan.
Sujiwo menegaskan bahwa ia turun langsung agar bisa melihat realitas di lapangan tanpa perantara dan mendengar langsung suara masyarakat.
"Saya sengaja turun ke lapangan karena ingin bersentuhan langsung dengan masyarakat. Keluhan yang disampaikan hari ini menjadi catatan penting dalam penyusunan program perbaikan jalan di Teluk Pakedai," ujarnya.
Ia memastikan bahwa seluruh data kerusakan akan segera diinventarisasi dan diprioritaskan dalam penanganan, terutama sebelum kondisi cuaca ekstrem kembali terjadi.
"Kami komitmen memastikan akses warga tetap aman. Jalan, jembatan, dan penyeberangan adalah nadi ekonomi masyarakat pesisir. Pemerintah tidak akan tinggal diam,” tutupnya. (jm)
Editor : Aan