(Ki-Ka Presiden
Direktur PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), Ryohei Sato dan Direktur
Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja,
Kemnaker RI, Darmawansyah, S.T, M.Si)
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK), Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan dan promosi usaha bagi Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
Kemitraan ini diwujudkan melalui program sosial UNIQLO Neighborhood Collaboration yang bertujuan memberdayakan TKM, khususnya di sektor kerajinan, melalui pelatihan, kurasi, serta promosi produk lokal di jaringan toko UNIQLO di Indonesia. (7/5/2025).
Penandatanganan MoU berlangsung secara resmi di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, dan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, bersama Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Darmawansyah, S.T, M.Si.
Penandatanganan yang disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia, Yassierli, ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam
memperluas kesempatan kerja produktif dan mendorong pertumbuhan wirausaha
berbasis komunitas di seluruh Indonesia melalui kolaborasi bersama pihak
swasta.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan sinergi nyata antara sektor pemerintah dan swasta dalam penguatan ekonomi rakyat. Dengan adanya kolaborasi ini, Kami ingin membangun ekosistem ketenagakerjaan yang kuat.
"Melalui Program Perluasan Kesempatan Kerja yang telah membina para tenaga kerja mandiri (TKM) terpilih untuk dapat berkontribusi dalam rangka menguatkan peran UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru. Oleh karena itu, kami mengajak para pelaku dunia usaha untuk turut menjadi inkubator bagi mereka (TKM),” ujarnya.
Presiden Direktur PT Fast Retailing Indonesia, Ryohei Sato, menegaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan nilai-nilai inti UNIQLO yang menempatkan keberlanjutan sosial sebagai bagian penting dari strategi bisnis.
“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNIQLO untuk
tumbuh bersama masyarakat melalui dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal,
khususnya UKM. Melalui program UNIQLO Neighborhood
Collaboration, UNIQLO ingin memberikan ruang bagi produk-produk lokal untuk
berkembang dalam ekosistem ritel modern, serta mendorong keberlanjutan usaha
mereka secara jangka panjang,”
jelasnya.
Program ini mencakup peningkatan kapasitas kewirausahaan oleh tenaga profesional, penyusunan
modul pelatihan, kurasi produk Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di sektor kerajinan,
serta promosi produk secara gratis melalui instalasi showcase
dalam area khusus UNIQLO Neighborhood
Collaboration yang tersedia di toko UNIQLO.
Kerja sama ini berlaku selama tiga tahun sejak
ditandatangani dan akan dievaluasi secara berkala untuk menjamin efektivitas
dan keberlanjutan program. Kedua belah pihak juga berkomitmen pada prinsip
transparansi, kepatuhan terhadap regulasi anti-suap, perlindungan data, dan
kerahasiaan informasi.
Sejak diluncurkan tahun 2019, UNIQLO Neighborhood Collaboration telah hadir di 23 kota di Indonesia dan melibatkan lebih dari 600 UKM terpilih yang dikurasi secara berkala. Program ini menjadi bentuk nyata dukungan UNIQLO Indonesia terhadap pelaku bisnis lokal agar terus tumbuh dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global.
Selain promosi produk, UNIQLO secara konsisten juga memberikan
pelatihan untuk meningkatkan daya saing UKM dalam menjangkau pasar yang lebih
luas.
Inisiatif ini juga sebelumnya mendapat apresiasi dari Kementerian UMKM, yang ditandai dengan penandatanganan MoU pada September 2021 lalu di UNIQLO Solo Paragon. Selain itu, Selain program ini, UNIQLO Indonesia juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial.
Terbaru, melalui program donasi The Heart of LifeWear, UNIQLO telah menyalurkan lebih dari 15.000 potong pakaian kepada komunitas yang membutuhkan di berbagai wilayah Indonesia.
Program ini merupakan kelanjutan dari dukungan berkelanjutan UNIQLO terhadap masyarakat, termasuk sebelumnya dalam penanganan pandemi COVID-19 melalui distribusi 500 ribu masker medis dan pembukaan sentra vaksinasi di lima kota besar.
Melalui kolaborasi ini, UNIQLO Indonesia dan
Kementerian Ketenagakerjaan berharap dapat mencetak lebih banyak pelaku usaha
mandiri yang tangguh, adaptif, dan inovatif, serta menjadikan kerja sama lintas
sektor sebagai solusi nyata dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan di
Indonesia. (Tim Liputan)
Editor : Aan