
Simulasi dilakukan oleh tim peneliti dari Northern China Science and Technology University (NCST) dan China University of Geosciences di Beijing (CUG) atas perintah Petro China Huabei Oilfield, perusahaan yang memproduksi cadangan mineral di wilayah ini. Tujuan para ilmuwan adalah untuk mengevaluasi ukuran dan parameter cadangan metana di lapisan batu bara di lapisan No. 3 formasi Permian Shanxi — target produksi utama.
Model geologi 3D terperinci dari lapisan tersebut dibuat untuk tujuan ini, dan para ilmuwan mengintegrasikan sekitar 100 km² data seismik, informasi tentang 973 sumur, data arsip tentang produksi gas dan air di 27 sumur antara tahun 2010 dan 2017, serta data eksplorasi geofisika (data listrik, akustik, kepadatan batuan, dll.).
Model geologi yang dihasilkan memungkinkan tidak hanya untuk merekonstruksi struktur bagian dalam lapisan batu bara dengan menilai belahan dan litotipe batu bara, tetapi juga untuk menghitung medan tegangan batuan untuk identifikasi akurat zona yang paling sesuai untuk hidrofraktur.
Tahap selanjutnya adalah simulasi numerik proses produksi, saat pengeringan, pelepasan gas, dan pembuangan air dimodelkan. Hal ini memungkinkan untuk menganalisis perilaku dinamis endapan dan menghitung ukuran sumber daya yang tersisa.
Berdasarkan hasil simulasi, area lapangan dibagi menjadi tiga kategori zona tergantung pada kualitas endapan: zona dengan potensi tertinggi, zona dengan potensi sedang, dan zona dengan kelayakan rendah. Sebagian besar zona kategori pertama ternyata terkonsentrasi di bagian Barat Daya blok Zhengzhuang. Kandungan gas sisa di zona tersebut mencapai 33,5 m³ per ton batu bara. Sebagai perbandingan: level di atas 20 m³/t diyakini layak untuk pengembangan umum di Tiongkok.
Permeabilitas zona tersebut, yaitu kemampuan batuan untuk mengeluarkan gas, mencapai 1 milidarcy (mD), dan porositasnya dari 8 hingga 12%. Nilai-nilai ini merupakan tanda produktivitas tinggi dengan biaya stimulasi minimal.
Hasil upaya para ilmuwan Tiongkok menjadi contoh cemerlang tentang integrasi antara model geologi digital dan praktik rekayasa di lapangan-lapangan matang dengan kompleksitas teknis. Vektor ini dapat menjadi elemen penting dari strategi transformasi karbon baik bagi Tiongkok sendiri maupun bagi negara-negara lain yang menghadapi penipisan cadangan hidrokarbon mereka dan berupaya menyeimbangkan keamanan energi dan komitmen lingkungan mereka. (tim liputan)
Editor : Aan