Milad ke-13 Sanggar Laksmana Muda, Tokoh Budaya Kalbar Beri Dukungan Penuh

Editor: Redaksi author photo
Milad ke-13 Sanggar Laksmana Muda, Tokoh Budaya Kalbar Beri Dukungan Penuh

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Sanggar Laksmana Muda merayakan hari jadinya yang ke-13 dengan penuh semarak. Acara berlangsung hangat dan meriah, menghadirkan beragam tokoh budaya serta masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian seni tradisional di Kalimantan Barat pada hari Jumat (23 Mei 2025).

 

Sejumlah tokoh yang hadir dalam peringatan milad ini antara lain, YM Raja Kubu Sy. Ibrahim Bin Nyoh Al Idrus, Datok Ami Arsula, Ketua Dewan Hadrah Keraton Kadariah Pontianak, Kepala Dusun Sungai Seribu, Ketua RT dan Warga Setempat, Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya, Edi Suhairul atau lebih dikenal Edi Jenggot.

 

Dalam sambutannya, Ketua Sanggar Laksmana Muda, Indra Sanjaya, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan sanggar selama 13 tahun yang telah menjadi ruang bagi generasi muda untuk mencintai dan menjaga seni budaya lokal.

 

"Kami sangat bersyukur atas dukungan masyarakat dan para tokoh budaya yang terus memberi semangat kepada kami. Sanggar ini lahir dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya, dan kami akan terus berusaha menjaga amanah itu," ujarnya.


Ia juga berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya dapat memberikan perhatian dan dukungan nyata.

 

"Kami ingin sanggar ini terus berkembang dan mampu bersaing dengan kesenian-kesenian lainnya, baik di tingkat lokal maupun nasional," tambahnya.

 

Dukungan juga datang dari Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya, Edi Suhairul alias Edi Jenggot. Dalam keterangannya, ia menyatakan pentingnya membangun identitas lokal melalui seni budaya.

"Sanggar Laksmana Muda ini adalah aset daerah yang harus dijaga dan dikembangkan. Mereka bukan hanya tampil, tetapi mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, kebersamaan, dan cinta budaya kepada generasi muda. PMP akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini," tegas Edi Jenggot.

 

Selain pertunjukan hadrah dan musik tradisional, acara milad juga menjadi ajang silaturahmi lintas komunitas budaya dan masyarakat, mempererat hubungan sosial sekaligus memperkuat semangat kebudayaan di tengah masyarakat.

 

Peringatan milad ke-13 Sanggar Laksmana Muda bukan sekadar perayaan usia, melainkan juga momentum untuk menghidupkan kembali semangat pelestarian budaya lokal di era modernisasi.

 

Dengan kolaborasi antara sanggar, tokoh masyarakat, dan dukungan dari berbagai pihak, sanggar ini diharapkan terus menjadi pusat inspirasi budaya bagi generasi sekarang dan mendatang. (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini