Bupati Ketapang Alexander Wilyo bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Bupati Ketapang Alexander Wilyo bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan pertemuan strategis dengan Bupati Sukamara bersama jajaran yang berlangsung di Jakarta pada Selasa, (29 April 2025).
Bukan sekadar silaturahmi biasa, pertemuan ini menandai babak baru pembangunan Jembatan Jelai, infrastruktur monumental yang akan menyambungkan dua provinsi yakni Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pertemuan silaturahmi ini menjadi langkah penting dalam mengonsolidasikan percepatan konektivitas Jembatan Jelai, infrastruktur vital yang akan menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah, serta membuka peluang besar bagi kemajuan perekonomian kedua wilayah.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo mengungkapkan bahwa seluruh proses administrasi telah dikerjakan dan kini memasuki tahap finalisasi. Jika tidak ada kendala, pekerjaan fisik diperkirakan akan dimulai dalam tahun ini, membawa harapan baru dan semangat baru bagi masyarakat yang sudah lama menantikan akses transportasi yang lebih baik.
Langkah nyata ini menegaskan komitmen dan keseriusan Bupati Ketapang bersama Bupati Sukamara untuk mendorong sinergi dan kolaborasi yang lebih kuat dalam pembangunan kawasan perbatasan.
Jembatan Jelai dan jalan penghubungnya bukan hanya menjadi infrastruktur fisik, tetapi simbol penting dalam menghubungkan ekonomi, meningkatkan mobilitas orang dan jasa serta memperkuat integrasi regional.
"Dengan langkah ini, Jembatan Jelai tidak hanya akan menjadi jalur transportasi, tetapi juga jembatan harapan untuk masa depan yang lebih baik dan lebih maju," pungkasnya Bupati Ketapang Alexander Wilyo
Jembatan Jelai adalah simbol kolaborasi, bukti nyata bahwa kerja sama antar daerah mampu mewujudkan impian bersama, membuka jalan menuju kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Fendi's)
Editor : Aan