Target 15 Juta Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi, Program MBG Siap Berlanjut Hingga 2025

Editor: Redaksi author photo

Target 15 Juta Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi, Program MBG Siap Berlanjut Hingga 2025

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - 
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah mulai dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia dan dipastikan akan terus berjalan, bahkan saat bulan Ramadhan tiba. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak di Indonesia mendapatkan akses terhadap makanan yang bergizi, terlepas dari kondisi atau waktu, dan melibatkan banyak pihak untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutannya. 


Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengonfirmasi bahwa meskipun bulan Ramadhan membawa tantangan tersendiri bagi anak-anak yang berpuasa, program ini akan tetap berjalan dengan penyesuaian untuk memastikan manfaatnya tetap diterima oleh para siswa dan anak-anak di pesantren.


Penyesuaian Program MBG di Bulan Ramadhan


Seiring dengan datangnya bulan Ramadhan, program Makan Bergizi Gratis tentu akan menghadapi perubahan, terutama untuk para siswa yang berpuasa. Pada hari-hari biasa, program ini menyediakan makanan untuk dinikmati di sekolah, namun saat Ramadhan, perubahan dilakukan agar makanan bisa dibawa pulang dan dimakan saat berbuka puasa. Dadan menjelaskan bahwa makanan yang biasanya disajikan di sekolah akan dikemas dalam bentuk yang mudah dibawa pulang, agar anak-anak dapat menikmati makanan bergizi tersebut setelah berbuka puasa.


“Nanti, pada saat bulan Ramadhan itu tidak pakai ompreng,” kata Dadan, merujuk pada penggunaan tray makan biasa yang digunakan selama program berjalan di sekolah. “Ada kemasan makanan yang dibawa pulang untuk dimakan saat buka puasa,” tambahnya, mengindikasikan bahwa penyesuaian packaging akan dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan dan kebersihan makanan tersebut.


Meskipun makanan MBG pada bulan Ramadhan akan dikemas dalam bentuk yang berbeda, Dadan memastikan bahwa kualitas dan kandungan gizi makanan tetap terjaga, sehingga anak-anak tetap memperoleh manfaat yang maksimal dari program ini.


Keberlanjutan Program MBG Selama Ramadhan


Dadan juga menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak akan berhenti selama bulan Ramadhan. "Saya sudah umumkan bahwa makan bergizi tetap dilakukan pada bulan Ramadhan,” ujarnya. Bagi anak-anak yang bersekolah, makanannya akan dibawa pulang, sementara untuk anak-anak pesantren, makanan akan disajikan pada waktu berbuka puasa.


Untuk anak-anak yang tinggal di pesantren, akan ada dapur khusus yang disiapkan untuk memasak makanan bergizi dengan standar yang sudah ditetapkan. “Faktor kebersihan dan cara penyajian menjadi hal yang diperhatikan untuk pengoperasian program MBG ini,” tambah Dadan. Dengan adanya perhatian terhadap kebersihan dan kualitas makanan, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak positif pada kesehatan anak-anak yang terlibat.


Kolaborasi BGN dan BPOM untuk Pengawasan Makanan


Menghadapi pelaksanaan program yang masif dan berlangsung setiap hari, BGN bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengawasi kualitas dan keamanan makanan yang diberikan. "Bentuk makanannya tidak masak segar, tapi disiapkan makanan bergizi yang memang pantas untuk berbuka, seperti susu, kurma, dan buah," jelas Dadan saat bertemu dengan BPOM pada 23 Januari 2025. Dengan pengawasan dari BPOM, diharapkan kejadian luar biasa atau masalah terkait kesehatan yang bisa terjadi selama proses distribusi makanan dapat diminimalkan.


Kerja sama antara BGN dan BPOM ini sangat penting mengingat skala program MBG yang besar dan berlangsung setiap hari. Pengawasan yang ketat akan memastikan bahwa makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak di berbagai daerah di Indonesia.


Target Program Makan Bergizi Gratis


Sejak pertama kali diluncurkan, program MBG bertujuan untuk memastikan bahwa 15 juta anak di Indonesia mendapatkan makanan bergizi pada September 2025. Presiden Prabowo, dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden pada 22 Januari 2025, mengungkapkan bahwa target program MBG hingga akhir tahun 2025 adalah agar semua anak-anak Indonesia dapat menerima makanan bergizi.


“Untuk Januari sampai April 2025, program ini sasarannya adalah 3 juta anak. Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak, dan pada September kita harapkan 15 juta anak.” Menurut Prabowo, target akhir 2025 adalah agar seluruh anak-anak Indonesia bisa mendapatkan makan bergizi secara teratur.


Program MBG ini menjadi langkah besar dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, yang merupakan generasi penerus bangsa. Dadan Hindayana juga berharap agar kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam program ini dapat berlanjut dengan lancar, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses ke makanan bergizi yang dapat mendukung tumbuh kembang mereka.


Kesimpulan


Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya sekadar inisiatif untuk memberikan makanan kepada anak-anak, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Dengan dukungan dari pemerintah, BPOM, dan berbagai pihak terkait, MBG diharapkan dapat terus berkembang dan membawa dampak positif yang lebih luas bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Meskipun Ramadhan membawa tantangan tersendiri, penyesuaian yang dilakukan memastikan bahwa manfaat dari program ini tetap bisa dirasakan oleh anak-anak yang sedang berpuasa, membantu mereka untuk tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh mereka. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini