Penemuan Ilmuwan Rusia Dapat Membuat Penggunaan Fotokatalis Untuk Sintesis Kimia Lebih Murah

Editor: Redaksi author photo

Penemuan Ilmuwan Rusia Dapat Membuat Penggunaan Fotokatalis Untuk Sintesis Kimia Lebih Murah

KALBARNEWS.CO.ID (RUSIA)
Aktivitas fotokatalis dapat digandakan dengan penggunaan pewarna organik dan medan listrik eksternal. Demikian kesimpulan yang dibuat oleh para ilmuwan dari Institut Kimia Fisik dan Elektrokimia Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (RAS) berdasarkan sebuah penelitian yang hasilnya telah dipublikasikan dalam Jurnal Kimia Material A. Penemuan ini dapat membuat penggunaan teknologi bersih dalam industri kimia menjadi lebih murah.  Tanggal 20.12.2024

 

Fotokatalis, yang mempercepat reaksi kimia dan diaktifkan oleh cahaya, dapat digunakan dalam produksi hidrogen, pemrosesan karbon dioksida, dan pemurnian air dari zat sintetis.


Namun, penggunaan komersialnya terhambat oleh tingginya biaya platinum, salah satu jenis utama bahan baku katalitik, sedangkan alternatif yang murah agak tidak efektif: mereka terutama menyerap cahaya ultraviolet, yang hanya mencakup beberapa persen dari spektrum matahari.


Ahli kimia dari Institut Kimia Fisik dan Elektrokimia RAS telah berupaya memecahkan masalah ini dengan membuat fotokatalis berdasarkan oksida grafena dan menempatkannya dalam medan listrik eksternal. 


Oksida grafena – senyawa nano karbon, hidrogen, dan oksigen yang tersedia secara luas – biasanya mampu merasakan medan listrik, tetapi tidak peka terhadap cahaya. Penulis penelitian membuat oksida grafena peka terhadap cahaya dengan menambahkan pewarna organik ke oksida tersebut. Fotokatalis ini mampu mempercepat transfer elektron di hadapan medan listrik eksternal.


Untuk mengujinya, penulis menempatkan fotokatalis dalam larutan berair yang mengandung polutan; di bawah pengaruh medan listrik eksternal, dekomposisinya dipercepat dua kali lipat.


“Sel fotokatalitik dengan sumber medan eksternal nirkontak yang kami gunakan merupakan teknologi yang terjangkau, murah, dan ramah lingkungan. Teknologi kami adalah tentang fotokatalisis dalam kapasitor, dan kapasitor dapat diisi dayanya dari sinar matahari, antara lain, dan tidak mengharuskan sel untuk terhubung secara permanen ke jaringan listrik. Kita dapat dengan mudah membayangkan bahwa sel ini dapat dimodifikasi untuk menggunakan medan listrik dari saluran listrik bertegangan tinggi guna mengoperasikan sistem pemurnian air atau modul sintesis kimia,” kata Maria Kalinina, doktor ilmu kimia, seperti dikutip oleh Yayasan Sains Rusia. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini