Peningkatan Kompetensi Pegawai UPT BMKG Pontianak Untuk Layanan Informasi Maritim

Editor: Redaksi author photo

Staff Tim Kerja Bina Operasional Meteroogi Maritim BMKG Pusat, Iswanto 

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
-- Staff Tim Kerja Bina Operasional Meteorologi Maritim dari BMKG Pusat, melakukan kunjungan kerja ke Kantor UPT BMKG Pontianak. 


Kunjungan ini bertujuan untuk melatih sekaligus memberikan pengetahuan baru berkaitan dengan Sistem Layanan Informasi serta meningkatkan kompetensi dalam pemenuhan kebutuhan layanan masyarakat terkait meteorologi maritim di wilayah Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak, Sebanyak 10 orang pegawai UPT BMKG Maritim Pontianak mengikuti pelatihan selama satu hari. Rabu (10/7/2024) 


Staff Tim Kerja Bina Operasional Meteroogi Maritim BMKG Pusat, Iswanto menyatakan bahwa pelatihan ini menjadi bagian integral dalam upaya BMKG untuk memastikan setiap pegawai memiliki kompetensi yang baik dalam memenuhi tuntutan layanan masyarakat.


 "Kami programkan pelatihan ini untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan. Setiap pegawai di BMKG harus memiliki kompetensi yang baik untuk memenuhi kebutuhan layanan masyarakat dan tuntutan lainnya," ujarnya.


Dalam pelatihan tersebut, terdapat dua materi utama yang disampaikan, yakni INA-WIS (Indonesian Weather Information for Shipping) dan teknik monitoring kualitas data MAWS serta cara mengatasinya. 


Iswanto juga menyoroti pentingnya teknologi dalam memperkuat pemenuhan kebutuhan layanan tersebut.


 "Kami transfer ilmu dan sistem yang telah kami buat agar kemampuan ini dapat sampai ke UPT BMKG Maritim lainnya. Ini merupakan bagian dari sharing knowledge untuk memastikan implementasi yang baik di masa depan," tambahnya.


Lebih lanjut, Iswanto berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, para pegawai akan lebih mumpuni dalam meningkatkan layanan informasi di wilayah masing-masing terkait meteorologi maritim.


 "Kami memiliki berbagai produk layanan informasi seperti INA-WIS untuk kapal dan informasi gelombang serta perairan yang dapat diakses melalui display di pelabuhan perikanan," katanya.


Namun, Iswanto juga mengakui adanya kendala, terutama terkait keterbatasan anggaran di lapangan yang mempengaruhi kebutuhan layanan masyarakat. 


"Keterbatasan ini juga mempengaruhi layanan informasi yang mudah diakses oleh nelayan," paparnya.


Ia berharap agar UPT BMKG Maritim di seluruh Indonesia tetap semangat dalam memberikan layanan kepada stakeholders di wilayahnya masing-masing. 


"Petugas juga memiliki tanggung jawab besar dalam pekerjaan ini," tutup Iswanto.


Kunjungan Iswanto ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam peningkatan layanan informasi meteorologi maritim di wilayah Pontianak dan sekitarnya. (bp)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini