 |
| Kembangkan Potensi Kader, Kohati Kom. FEBI Hadirkan Pensiper |
Kohati Komisariat FEBI berhasil menyampaikan narasi yang beragam, menggambarkan pengalaman perempuan, serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender melalui karya-karya mereka. Ini adalah platform untuk mengangkat suara dan menginspirasi perempuan di seluruh dunia.
Ketua Umum Kohati FEBI, Runy menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi serta perwujudan ruang berekspresi khususnya bagi HMI-wati.
"Kegiatan pentas seni perempuan ini diadakan sebagai bentuk apresiasi dan ruang ekspresi bagi seluruh kader HMI-wati serta untuk mendorong semangat seluruh perempuan dalam menciptakan ruang kreasi.
Dengan mengambil tema berdaya (berani digdaya bersama wanita) memperlihatkan sisi dari perempuan yang tak mudah terkalahkan yang berkemampuan untuk mampu mengatasi masalah," Jelas Runy.
Pensiper atau Pentas seni perempuan di Kohati Komisariat FEBI, merupakan ajang pentas seni yang menampilkan keseluruhan club yang ada kohati komisariat FEBI Cabang Pontianak, berfokus pada minat dan bakat kader yang dimiliki.
Pensiper secara penuh dengan leluasa memberikan wajah baru terhadap kader kader melalui kompetensi yang dimiliki.
Hadir dengan gaya baru, Pensiper menggait kader Kohati baru dalam unjuk tampil di ruang publik sesuai minat club yang di ambil seperti Hadrah, Puisi dan Tari yang waktu demi waktu terus dikembangkan agar Skill terus meningkat dan tidak pupus mengikuti arus perkembangan zaman.
Selain menjadi ruang berekspresi Pensiper juga menjadi wasilah untuk merekatkan solidaritas kader HMI khususnya Kohati FEBI, seperti halnya yang disampaikan oleh ketua panitia kegiatan Pensiper, Ade widha
"Kegiatan pentas seni keperempuanan ini adalah langkah positif dalam memberdayakan perempuan melalui seni dan memperkuat solidaritas antara kohati febi khususnya," Ungkap Ade.
Pensiper atau Pentas Seni perempuan Kohati FEBI sukses menjadi wadah bagi kreatifutas perempuan khususnya Kohati FEBI dalam memperjuangkan isu-isu yang relevan dengan pengalaman perempuan, serta memperkuat peran dan kontribusi perempuan dalam industri seni. (Tim Liputan).
Editor : Lan
