Indonesia Dan UNODC Bahas Peningkatan Kerja Sama Dalam Penanggulangan Kejahatan Narkotika

Editor: Redaksi author photo

Indonesia Dan UNODC Bahas Peningkatan Kerja Sama Dalam Penanggulangan Kejahatan Narkotika

KALBARNEWS.CO.ID (WINA
) - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, temui Director-General/Executive Director of The United Nations Office at Vienna (UNOV)/United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Ghada Fathi Waly, di Kantor Markas Besar PBB di Wina, Austria, Senin (18/3/2024). Kehadirannya membawa misi BNN RI dalam peningkatan kerja sama dengan UNODC yang telah terjalin baik selama ini.

 

Pada pertemuan singkat tersebut, UNODC menyampaikan bahwa isu narkotika memiliki dimensi lintas batas, dan menawarkan perspektif regional dan internasional kepada Indonesia untuk memahami dinamika peredaran narkotika. Hal ini dimungkinkan dengan adanya penggalangan data dan riset global yang dilakukan UNODC terkait permasalahan narkotika pada tingkat dunia.

 

Indonesia didorong untuk bergabung dalam jaringan pertukaran informasi yang dikelola oleh UNODC. Namun, untuk dapat melakukan hal ini, Indonesia perlu menyediakan data penangkapan lengkap terkait seluruh jenis narkotika di wilayahnya. Selain itu, perlu juga pembangunan database narkotika agar seluruh aparat penegak hukum memiliki akses yang sama terhadap informasi yang relevan.

 

Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan dapat terjadi pertukaran informasi khususnya dalam hal intelijen yang berkaitan dengan dinamika narkotika yang mempengaruhi peredaran gelap narkotika di Indonesia. UNODC berkomitmen untuk memperkuat sinergitas dengan BNN RI melalui kunjungan Regional Manager untuk Asia Pasifik ke Jakarta yang akan dilakukan pada bulan depan.

 

Selain pertukaran informasi, UNODC juga menawarkan bentuk kerja sama lain berupa pelatihan bersama yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Indonesia dalam menghadapi tantangan kompleks terkait narkotika dan kejahatan transnasional.

 

Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya penanggulangan kejahatan transnasional tersebut. Langkah-langkah konkret diharapkan akan segera diambil untuk mencapai tujuan bersama dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

 

Mengakhiri pertemuan, keduanya bertukar cinderamata. Kepala BNN RI memberikan plakat dan kopi hasil panen mantan petani ganja yang mengikuti Program Alternative Development. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini