Vistex Umumkan Penunjukan Amos Biegun Sebagai CEO Sementara
KALBARNEWS.CO.ID
(HOFFMAN ESTATES) - Hari ini Vistex mengumumkan
penunjukan Amos Biegun sebagai Chief Executive Officer sementara.
(7 Februari 2024).
Setelah kematian tragis Pendiri dan CEO Vistex, Sanjay Shah, Vistex menunjuk Amos untuk memimpin perusahaan. Selama sepuluh tahun terakhir di Vistex, Amos memimpin lini bisnis Rights & Royalties dan menjabat sebagai Managing Director Vistex di Inggris.
Sebelumnya, selama hampir 20 tahun Amos menjadi CEO Counterpoint
Systems, penyedia perangkat lunak Rights & Royalties yang
terkemuka, sebelum Vistex mengakuisisi perusahaan ini pada tahun 2014. Berbekal
pengalaman sebelumnya sebagai CEO dan wirausaha serta menjadi anggota Tim
Kepemimpinan Global dalam waktu lama di Vistex, Amos merupakan kandidat yang
ideal untuk memimpin perusahaan ini ke fase berikutnya.
"Sanjay adalah seorang visioner dan wirausaha yang luar biasa, kita sangat berduka atas kematian beliau. Saya merasa terhormat karena terpilih menjadi CEO Vistex selagi kita memasuki fase berikutnya. Vistex akan terus menyediakan solusi dan layanan perangkat lunak kelas dunia bagi pelanggan," kata Biegun.
Bersama tim kepemimpinan
eksekutif dan seluruh kolega kami di Vistex, saya tetap berkomitmen pada visi
yang dicanangkan oleh Sanjay dan akan terus mewujudkannya saat ini dan di
kemudian hari.
Solusi Vistex membantu bisnis mengendalikan berbagai proses penting. Karena banyaknya program penetapan harga, perdagangan, royalti, dan insentif, akan sulit mengetahui seluruh aliran dana, terutama seberapa besar perbedaan yang dihasilkan atas pendapatan dan laba bersih.
Dengan Vistex, pemangku kepentingan bisnis dapat melihat semua angka, semua yang benar-benar berhasil, dan apa tindakan selanjutnya – sehingga mereka dapat memastikan setiap dolar yang dibelanjakan atau diperoleh benar-benar mendorong pertumbuhan, bukan hanya biaya tambahan.
Berbagai perusahaan terkemuka di dunia
dari berbagai industri mengandalkan Vistex setiap hari untuk mendorong bisnis
mereka. (Tim Liputan)
Editor
: Aan