Peta Angin Dan Matahari: Alat Untuk Memilih Lokasi RES

Editor: Redaksi author photo

Peta Angin Dan Matahari: Alat Untuk Memilih Lokasi RES

KALBARNEWS.CO.ID (SKOTLANDIA)
 - Para ilmuwan dari Universitas Strathclyde yang berbasis di Glasgow telah menciptakan alat digital untuk pemetaan geospasial yang memungkinkan pemilihan lokasi optimal untuk generator angin dan surya. 


Solusi ini dapat membantu pemerintah kota dan perusahaan pembangkit listrik dalam menemukan dan menyetujui lokasi pembangunan pembangkit listrik. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal SoftwareX.


Alat yang disebut GOMap (Pemetaan Peluang Geospasial) dibuat berdasarkan platform QGIS, yang dirancang untuk memvisualisasikan dan menganalisis informasi geospasial. Alat baru ini dapat menentukan jumlah maksimum panel surya yang dapat dipasang di atap atau di tanah, serta menghitung jumlah yang sama untuk generator angin, dengan mempertimbangkan ruang minimum yang diperbolehkan di antara bilahnya. Sistem ini juga dapat digunakan dalam perencanaan dan pembangunan jaringan pemanas distrik.




Inovasi tersebut akan memungkinkan penyesuaian penggunaan sumber energi terbarukan (RES) dengan kondisi perkotaan atau pinggiran kota yang membutuhkan penghematan ruang. Sebelumnya, upaya untuk mengatasi tantangan ini telah dilakukan oleh para ahli dari Aeromine Technologies, yang menciptakan turbin angin yang cocok untuk dipasang di atap rumah pribadi. Turbinnya berbentuk kotak setinggi 3 meter yang dindingnya dibentuk oleh dua buah spoiler udara yang dipasang pada posisi vertikal. 




Di antara kedua dinding tersebut terdapat sebuah pipa, yang pada bagian bawahnya terdapat baling-baling dengan diameter sedikit di atas 90 cm. Spoiler udara yang saling berhadapan dengan sudut 45 derajat membentuk zona bertekanan rendah yang memerangkap udara dan mengaktifkan generator angin. 



Setiap unit mempunyai kapasitas 5 kilowatt (kW), yang cukup untuk memberi daya pada sebuah rumah pedesaan. Untuk menyediakan listrik pada bangunan yang berdekatan, konsumen dapat memasang beberapa unit dengan jarak minimal 4,6 meter satu sama lain.



Cara lain untuk menghemat ruang diusulkan oleh para insinyur dari Vortex Bladeless, yang mengembangkan turbin angin tanpa bilah, yang ditenagai oleh apa yang disebut jalan pusaran Kármán – sebuah fenomena yang diamati ketika gas atau cairan mengalir di sekitar permukaan silinder, menghasilkan pola pusaran yang berputar-putar. 



Elemen struktur utama generator adalah silinder yang ditempatkan tegak lurus terhadap bidang tanah dan menyempit ke bawah. Bagian bawah silinder disambung dengan batang karbon fleksibel sedangkan bagian atasnya berosilasi bebas karena angin, mengaktifkan turbin yang menghasilkan listrik. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini