Unit Bergerak Untuk Menghilangkan Tumpahan Minyak
KALBARNEWS.CO.ID
(RUSIA)
- Para ilmuwan dari Universitas Politeknik Riset Nasional Perm (PNRPU) telah
menciptakan unit bergerak untuk produksi grafit yang diperluas secara termal,
yang digunakan untuk menghilangkan tumpahan minyak. Inovasi ini dapat
memfasilitasi kegiatan tanggap darurat di daerah terpencil produksi minyak. Jumat (19 Januari 2024).
Grafit yang diperluas secara termal adalah bahan bubuk yang sangat berpori, satu gramnya dapat menyerap 50 hingga 100 gram minyak dan produk minyak bumi apa pun jenis permukaannya (padat atau cair).
Biasanya, bahan ini diproduksi di tungku bersuhu tinggi: grafit interkalasi berfungsi sebagai bahan mentah, yang tumbuh berkali-kali lipat pada suhu tinggi, membentuk elemen berbentuk cacing dengan konduktivitas termal rendah dan ketahanan termal tinggi.
Namun, metode
konvensional produksi grafit yang diperluas secara termal tidak dapat
memastikan pengiriman cepat ke ladang-ladang terpencil, di mana skala kerusakan
akibat tumpahan minyak sering kali bergantung pada kecepatan respons.
Ilmuwan PNRPU bersama dengan spesialis dari Sealur telah berupaya memecahkan masalah ini dengan menciptakan generator grafit kompak yang diperluas secara termal yang dapat digunakan langsung di lokasi tumpahan minyak.
Sorben ini berbahan
dasar campuran grafit, fluoropolimer (polimer yang mengandung fluor), logam dan
semilogam (aluminium, magnesium, dan boron). Campuran ditempatkan di dalam
unit dan dipanaskan hingga suhu lebih dari 3.500 derajat Celcius, menghasilkan
bahan serapan yang diinginkan.
“Kami melakukan eksperimen
dengan logam magnesium, aluminium, dan boron. Semua komponen dicampur
dengan grafit dan fluoropolimer dan dinyalakan di generator. Setelah
mendapatkan grafit yang diperluas secara termal, kami mempelajari sifat dan
kemampuannya dalam menyerap minyak. Campuran yang paling optimal ternyata
adalah formula berbahan dasar magnesium. Hal ini memungkinkan kami
menghasilkan bahan dengan sifat penyerapan yang baik, juga murah, mudah
terbakar, dan memiliki stabilitas pembakaran,” kata profesor Lyudmila
Khimenko seperti dikutip oleh PNRPU.
Penulis penelitian
memperkirakan bahwa hasil terbaik dapat dicapai dengan mencampurkan magnesium,
fluoropolimer, dan grafit interkalasi dengan perbandingan 1:1:3. Dengan
menghamili grafit dengan larutan jenuh kalium permanganat pada tahap awal, kita
dapat mempercepat pembentukan sorben menjadi 2-3 detik, yang akan memfasilitasi
komersialisasinya di masa depan. (Tim Liputan)
Editor : Aan