Generator Bertenaga Angin Terbesar Di Dunia
KALBARNEWS.CO.ID (TIONGKOK) - Chinese Ming Yang Smart
Energy Group – perusahaan yang mengkhususkan diri pada produksi peralatan
energi terbarukan, mempresentasikan prototipe turbin bertenaga angin lepas
pantai berkapasitas 22 MW.
Prototipe yang diberi nama MySE 22MW ini merupakan turbin bertenaga angin terbesar yang dikenal saat ini di bidang teknik tenaga angin lepas pantai.
Turbin yang dilengkapi rotor dengan diameter melebihi 310 meter ini cocok digunakan di wilayah yang kecepatan anginnya berkisar antara 8,5 hingga 10 meter.
Pengembang bermaksud untuk meluncurkan produksi komersial MySE 22MW pada tahun 2024–2025. Sementara itu, Ming Yang Smart Energy Group telah mulai memproduksi analog MySE 22MW untuk operasi darat – turbin bertenaga angin MySE 11–233 dengan diameter berkisar antara 233 hingga 243 meter, yang akan dilengkapi dengan saluran listrik sepanjang 130-200 meter. menara.
Prototipe MySE 11–233 akan
dirancang untuk beroperasi di Gurun Gobi di Utara RRT dan akan mampu menghasilkan
energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan bagi 1.300 rumah tangga.
Panjang bilah yang besar yang dimiliki oleh MySE 22MW dan MySE 11–233 merupakan salah satu faktor yang menentukan kapasitas spesifik generator tenaga angin. Sejujurnya, dalam kondisi lepas pantai, penggunaan generator dengan bilah yang rumit mungkin sulit dilakukan karena ketidakstabilan struktur kincir angin klasik di kedalaman yang sangat dalam.
Jalan keluarnya mungkin dengan menggunakan
turbin angin dengan fondasi piramidal, yang dapat membawa empat menara
penghubung yang menahan bilahnya. Struktur ini mengingatkan pada dua
segitiga yang memegang kincir ria. Solusi teknik masing-masing diterapkan
oleh French Eolink, yang mulai membuat demo pembangkit listrik tenaga anginnya.
Penerapan komersial MySE 22MW dan MySE 11–233 akan memberikan dorongan tambahan bagi pengembangan teknik tenaga angin di Tiongkok – pemimpin global dalam tingkat pengembangan energi rendah karbon.
Menurut Asosiasi Energi Terbarukan
Internasional (IRENA), pada tahun 2022 Tiongkok menyumbang 46% dari peningkatan
kapasitas generator angin dan fotovoltaik global. Porsi keseluruhan energi
angin dan surya dalam campuran pembangkitan adalah 2,1% pada tahun 2012, dan
tahun lalu mencapai 13,5%. (Tim Liputan)
Editor
; Aan