Pengukuhan Perkumpulan Juang Kencana Upaya Perkuat Program Bangga Kencana dan Menurunkan Stunting

Editor: Redaksi author photo

 Pengukuhan Perkumpulan Juang Kencana Upaya Perkuat Program Bangga Kencana dan Menurunkan Stunting

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)
- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat mengukuhkan pengurus Perkumpulan Juang Kencana (Juken) Kalbar priode 2023-2026. Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Sekertaris Umum Juken Pusat, Sri Rahayu dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar di Hotel Alimoer Kubu Raya, Sabtu 9 Desember 2023.


"Perkumpulan Juken ini merupakan para pensiunan pegawai BKKBN, mereka ini sudah memiliki potensi dan pengalaman, terutama dalam menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan menurunkan stunting. Apalagi diantaranya mereka ini dulunya merupakan mantan-mantan pejabat di BKKBN," kata Sri Rahayu usai mengukuhkan anggota Perkumpulan Juken Kalbar.   


Sri mengatakan, perkumpulan Juken Kalbar yang terdiri dari para pensiunan BKKBN juga masih memilik potensi yang diharapkan bisa tetap diterapkan dalam upaya  penguatan KB untuk menurunkan angka stunting khususnya di Kalbar ini.


"Menurut saya, peranan Juken ini sangat strategis dalam rangka menggerakkan program Bangga Kencana di lapangan, utamanya dalam upaya percepatan penurunan stunting. Mereka juga masih memiliki kompetensi yang bisa diterapkan baik itu bersama BKKBN maupun dengan masyarakat sekitarnya," kata Sri.


Ia juga yakin, peran Juken  Kalbar ini sangat strategis untuk menguasai, menganalisis sasaran yang tajam, melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), dan bersama membangun kesempatan untuk membina keluarga.


"Saya yakin anggota Juken yang ada saat ini masih sehat, produktif, punya pengalaman, kapasitas yang baik, oleh karena itu dalam upaya percepatan penurunan stunting, ini menjadi sebuah tenaga, paling tidak sebagai penasehat senior lapangan yang terdiri dari kader, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)," tutur Sri.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar menambahkan, Perkumpulan Juken Kalbar saat ini berjumlah ratusan orang dan mereka ini tersebar di seluruh wilayah Kalbar.


"Dengan adanya Perkumpulan Juken ini kami berharap keahlian yang mereka miliki selama bergelut di program Bangga Kencana dapat terus diwariskan paling tidak di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat terdekat. Dan, cara pelaksanaan program Bangga Kencana itu dari dulu sama saja, hanya posisi modernitas saja yang membedakan pelaksanaannya. Untuk para Juken ini kami harapkan bisa mengingatkan kami, jadi kami bisa ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) itu inti sebenarnya," papar Pinta.


Menurut Pinta, untuk menyukseskan pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting ini tidak perlu alergi untuk meniru pengalaman para senior (Juken) dan jangan ada rasa bahwa pengalaman terdahulu itu dianggap jadul. 


"Pengalaman baik itu sesuatu yang sangat berharga, jangan karena hidup di era modern kita tinggalkan pengalaman para senior terdahulu. Bahkan ini bisa menjadi kekuatan untuk menyukseskan pelaksanaan perogram Bangga Kencana serta menurunkan stunting. Dan saya sangat bangga, saat ini bisa mempertemukan generasi muda dan orang tua. Dengan harapan adanya kolaborasi antara keduanya generasi itu untuk menyukseskan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Kalbar ini," tutup Pinta. (BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini