Sandeep K.
Vashist menyampaikan pidatonya
JITMM,
telah digelar selama lebih dari 20 tahun, menjadi wadah kolaborasi antara pakar
industri, serta sarana berbagi pengetahuan tentang kedokteran tropis (tropical
medicine).
Ajang
ini didukung berbagai institusi dan lembaga, termasuk MORU (Mahidol Oxford
Tropical Medicine Research Unit) Tropical Health Network. MORU, didukung
Wellcome Trust dan Oxford University, tidak hanya mengelola pusat riset
dan rumah sakit di Thailand. MORU juga berkolaborasi dengan lembaga riset
penyakit tropis di Laos, Kamboja, Myanmar, dan Bangladesh.
Sebagai vendor terkemuka di dunia
yang memasok bahan baku diagnostik, Fapon berperan penting memberantas penyakit
tropis. Kontribusi Fapon meliputi wilayah endemik di India, Asia
Tenggara, dan Afrika sehingga berperan besar mengatasi penyakit tropis, seperti
mendeteksi malaria di wilayah-wilayah tersebut.
Dalam simposium Fapon,
Dr. Sandeep K. Vashist, Senior Global IVD Product Director, Fapon,
menyampaikan paparan tentang perkembangan alat uji IVD penyakit tropis, serta
membahas dedikasi Fapon dalam mendukung industri IVD lokal dengan solusi
terpadu dan inovatif di negara-negara endemik. Komitmen Fapon ini termasuk
mengoptimalkan kemampuan diagnostik fasilitas kesehatan tingkat pertama. Maka,
Fapon berkontribusi meningkatkan layanan pasien bagi komunitas setempat.
Lebih lagi, Dr. Nitaya
Indrawattana, Associate Professor, Department of
Microbiology and Immunology, Faculty of Tropical Medicine,
Mahidol University, menyampaikan paparan tentang transisi alat diagnostik
Salmonella, mulai dari fase pengembangan hingga komersialisasi di acara
tersebut. Paparan ini menyajikan informasi penting tentang cara menafsirkan
kebutuhan medis dari laboratorium hingga pasar bagi peneliti dan ilmuwan.
Ke depan, Fapon akan terus
berkolaborasi dengan pakar industri global dan lembaga riset guna menghadirkan
solusi mutakhir bagi mitra strategis. Dengan demikian, Fapon mendukung industri
IVD lokal dan mempercepat perkembangan ekosistem diagnostik global. (Tim
Liputan)
Editor
: Aan