Derek Beroda Terberat di Dunia, XCA3000, Mencapai Tonggak Sejarah dalam Pengangkatan Pertama |
KALBARNEWS.CO.ID (YINGKOU) -- XCA3000, wheeled crane dengan tonase terbesar di dunia, inovasi yang dikembangkan secara independen oleh XCMG, baru saja menyelesaikan tugasnya di Yingkou, Provinsi Liaoning, Tiongkok. Lebih lagi, XCA3000 sukses membuat standar baru dari sisi efisiensi operasional dan daya kerek (lifting capacity). (5 Desember 2023 ).
Di
fasilitas PLTB (wind energy) Dashiqiao Xintai New Energy 200 MW,
dikelola oleh China Energy Engineering Group Northeast No.2 Electric Power
Construction, XCMG XCA3000 secara efisien mengangkat bilah turbin angin dengan
bobot 25 ton dan panjang 95 meter, serta berhasil memasangnya. Aktivitas ini
disaksikan sejumlah eksekutif di industri energi dan heavy-lifting,
serta jurnalis.
Dengan menggunakan crane eksklusif
di dunia, secara khusus didesain untuk mengangkat turbin PLTB, efisiensi
operasional bertambah lebih dari dua kali lipat. Bilah turbin PLTB, berbobot
135 ton dan memiliki daya keluaran 5 MW, kini terpasang dengan baik dalam tempo
30 menit.
Alat berat wheeled crane XCMG
XCA3000 memiliki daya kerek (lifting capacity) 3.000 ton sehingga idea
digunakan untuk memasang turbin PLTB dengan kapasitas hingga 10 MW. Setinggi
160 meter, alat berat ini mampu mengerek 190 ton, mencetak rekor baru dari sisi
daya kerek tertinggi dan terberat pada kategori wheeled crane.
Sektor manufaktur alat-alat PLTB global kini menghasilkan model yang lebih lebar, berat, dan besar.
Maka, alat
berat untuk mengerek dan instalasinya harus memiliki daya kerek yang lebih
besar, ketinggian yang lebih optimal ketika mengerek peralatan PLTB, serta
mampu menangani beban berat secara lebih efisien. Untuk itu, teknologi
keselamatan kerja yang semakin baik juga berperan penting dalam kemajuan
industri PLTB.
Secara independen, XCMG telah
meneliti dan mengembangkan wheeled crane yang mampu mengerek
beban lebih dari 1.000 ton, bahkan kini sukses melakukan substitusi impor
berkat model-model tersebut.
XCA3000 juga terus mengalami
peningkatan dari sisi teknologi flexible boom berkinerja
tinggi, mengatasi sejumlah kendala seperti penurunan kinerja mengerek pada
lokasi proyek yang tinggi, serta keterbatasan ruang di bawah alat kerek (lifting
hook) turbin. Berkat peningkatan tersebut, waktu instalasi turbin PLTB
menjadi lebih singkat 20-30%.
Di sisi lain, kemampuan crane mengangkut
komponen berat, seperti bagian inti lengan dan kaki, berbobot hingga 317 ton,
didukung gradeability sebesar 20%, meningkatkan efektivitas
pengangkutan bobot berat. (Tim Liputan)
Editor
: Aan