KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Menteri Perdagangan dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, melakukan kunjungan kerja ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas ekonomi dan juga mempromosikan upaya pelestarian budaya perahu naga serta meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga dayung.(5 September 2023)
Menteri Perdagangan dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan,
Kegiatan dimulai dengan pemantauan harga sembako di Pasar Flamboyan, dimana Menteri Perdagangan Zulhas memeriksa harga-harga kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat. Dia berbicara dengan pedagang dan masyarakat setempat untuk memahami permasalahan harga dan ketersediaan sembako di wilayah tersebut.
Selain itu, dalam rangkaian kunjungannya, Zulhas juga secara resmi membuka Lomba Perahu Naga. Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT Partai PAN ke-25 tahun dan diikuti oleh atlet dayung dari seluruh Kalimantan Barat. Menurut Zulhas, lomba perahu naga ini memiliki banyak tujuan.
"Kota Pontianak memiliki Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, dan ini adalah bagian integral dari budaya dan tradisi kita. Lomba perahu naga ini adalah upaya kami untuk melestarikan budaya perahu naga dan mendorong masyarakat untuk tetap terhubung dengan akar budaya kita," kata Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga mengatakan bahwa acara ini merupakan langkah untuk mencari bibit-bibit unggul dalam cabang olahraga dayung. Dengan melibatkan atlet-atlet muda dari Kalimantan Barat, diharapkan prestasi olahraga Indonesia di tingkat nasional dan internasional dapat semakin meningkat.
Lomba perahu naga ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Kalimantan Barat, yang memperebutkan gelar juara dalam berbagai kategori. Acara ini juga menjadi momentum bagi masyarakat Kota Pontianak untuk bersatu dan merayakan budaya mereka sambil berkompetisi secara sehat.
Kunjungan Menteri Perdagangan Zulhas ke Kota Pontianak ini tidak hanya menjadi ajang pemantauan ekonomi, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya dan mendukung perkembangan olahraga nasional. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pontianak dan Indonesia secara keseluruhan.(Tim Liputan)
Editor : Aan
