KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Perayaan Zhong Yuan Jie atau sembahyang leluhur musim gugur masyarakat Tionghoa Kalimantan Barat sudah dimulai sejak Rabu (16/8/2023) hingga Rabu (30 Agustus 2023). Ketua Nilam Imbau Tak Ajak Anak Ziarah Makam
Yayasan Pemakaman Tionghoa yang bernaung di bawah Yayasan Bhakti Suci yang melakukan sembahyang leluhur atau ziarah makam di hari pertama yaitu Yayasan Nilam, Yayasan Halim, dan Yayasan Pekong Waduk.
Sementara yayasan yang melaksanakan sembahyang di hari kedua, Kamis (17/8/2023) antara lain Yayasan Kesejahteraan Sosial, Yayasan Budi Panjang Jungkat, Yayasan Tulus Budi, Yayasan Selamat Abadi, Yayasan Budi Mulia, Yayasan Sosial Bersama, dan Yayasan Budi Pekerti.
Sedangkan masuk hari ketiga, Jumat (18/8/2023) yayasan yang akan melakukan ziarah makam leluhur di antaranya Yayasan Sentiasa, Yayasan Budi Panjang, Yayasan Sungai Jernih, Yayasan Budi Mulia Kakap, Yayasan Asali, dan Yayasan Budi Luhur.
Ketua Umum Yayasan Nilam Pontianak, Tjioe Chai Liang mengimbau anggota yayasannya agar lebih berhati-hati dan waspada ketika melakukan pembakaran kertas sembahyang di pemakaman.
Imbauan tersebut berhubung di Kalimantan Barat memasuki musim kemarau dan dilanda kabut asap khususnya di Pontianak dan Kubu Raya.
Ia juga mengingatkan anggota yayasan sebaiknya tidak membawa anak-anak saat melakukan ziarah makam atau sembahyang leluhur karena udara kurang sehat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Berhubung cuaca kemarau dan adanya kabut asap, diimbau kepada semua keluarga besar Marga Tjioe yan akan melakukan ziarah diharapkan untuk tidak mengajak anak-anak. Saat melakukan pembakaran kertas sembahyang mesti hati-hati jangan sampai menjalar dan membakar rumput kering di sekitar makam,” ujar pengusaha yang memiliki nama Indonesia, Herry Sandra ini.
Herry juga mengharapkan, kegiatan ziarah makam dapat berjalan dengan lancar dan dilaksanakan terus menerus sesuai dengan adat istiadat dan kepercayaan yang diyakini masyarakat Tionghoa.
“Harapan kita kegiatan ziarah dilaksanakan terus menerus sesuai dengan adat istiadat dan kepercayaan yang kita yakini, bahwa ziarah ke makam leluhur merupakan penghormatan dan berbakti kepada leluhur,” pungkasnya. (sgt)
Editor : Aan