Pangdam XII/Tpr Resmikan Penggunaan Fasilitas Air Bersih dan Canangkan Percepatan Penurunan Stunting

Editor: Redaksi author photo

Pangdam XII/Tpr Resmikan Penggunaan Fasilitas Air Bersih dan Canangkan Percepatan Penurunan Stunting

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)
- Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., meresmikan penggunaan fasilitas air bersih program TNI AD Manunggal Air tahun 2023 dan canangkan percepatan penurunan Stunting tahun 2023 di wilayah Kodam XII/Tpr. Bertempat di Dusun Melati, Desa Kalimas, Sungai Kakap, Kubu Raya. Selasa (25 Juli 2023).


Peresmian ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman yang dipusatkan di Kampung Lebak Sangka, Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten. 


Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam kesempatan ini meresmikan fasilitas air bersih untuk Masjid Nurul Iman, Desa Kalimas. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Mayjen TNI Iwan Setiawan. Selain peresmian, Pangdam juga memberikan bantuan nutrisi untuk anak asuh stunting. 


Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Lebak ini untuk meresmikan secara langsung program manunggal air, berupa penggunaan fasilitas air bersih dan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting. 


"Dalam program TNI AD Manunggal Air ini, TNI telah membuat sumur bor dan pompa hidran di sekitar 1.345 lokasi dan akan dinikmati oleh 240.049 keluarga,” kata Kasad dalam sambutannya.


Sedangkan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan, program TNI AD Manunggal Air merupakan komitmen dari Pimpinan Angkatan Darat dalam rangka menyediakan air bersih untuk membantu kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan cerminan implementasi dari 8 Wajib TNI salah satunya point ke 8.


"Yaitu Menjadi Contoh dan Memelopori Usaha-Usaha untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya. Saya berharap, Sinergi dari semua pihak sangat diharapkan, agar program TNI AD Manunggal Air dapat secara langsung menyentuh dan dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. 


Terkait Stunting, Pangdam menyampaikan, bahwa angka Stunting masih cukup tinggi di Indonesia. Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak. Stunting menyebabkan tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dari anak-anak seusianya.


"Oleh karena itu, Kodam XII/Tpr berkomitmen akan selalu mendukung pemerintah dalam rangka menurunkan angka kejadian Stunting khususnya di wilayah Kodam XII/Tpr, melalui kegiatan Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Kodam XII/Tpr yang dicanangkan oleh Kasad," kata Mayjen TNI Iwan Setiawan. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini