Praktik ESG Menuju Perubahan Transformatif Demi Mewujudkan Dunia Yang Lebih Berkelanjutan

Editor: Redaksi author photo

Dr. Mucahid Mustafa Bayrak, Associate Professor, NTNU
KALBARNEWS.CO.ID (TAIPEI) -- Saat ini, dunia menghadapi berbagai tantangan berskala global dalam isu keberlanjutan, seperti krisis iklim dunia, ketergantungan pada bahan bakar fosil, kerusakan ekosistem, peperangan dan pelanggaran HAM, diskriminasi gender, rasisme, krisis migran, serta permasalahan lain. Manusia harus memikirkan solusinya sekaligus menyadari bahwa dampak dari tantangan tersebut memiliki ketimpangan besar, baik dalam hal aktor penyebab dan pihak yang paling terimbas. Senin (27 Maret 2023).

Perusahaan, khususnya perusahaan transnasional, harus lebih mempertimbangkan tantangan dalam isu keberlanjutan ini, baik dari dalam dan luar organisasi. APSAA Asia Pacific Sustainability Action Awards (APSAA), diadakan oleh Taiwan Institute for Sustainable Energy (TAISE) di Taipei, Taiwan, mengajak berbagai perusahaan untuk memperlihatkan praktik terbaik berdasarkan tolok ukur Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Tak hanya disepakati hampir setiap negara di dunia, SDG juga melibatkan berbagai aspek dan dimensi dalam isu keberlanjutan. Lebih lagi, SDG mengakui berbagai jenis pemangku kepentingan dan aktor dalam isu keberlanjutan. Di sisi lain, SDG menilai, solusi keberlanjutan tidak lagi semata-mata berada dalam ranah pemerintah atau organisasi nonpemerintah. Kita semua harus berkontribusi, terutama pihak yang paling berkontribusi terhadap tantangan tersebut.

Maka, perusahaan dapat berperan penting, tak hanya membatasi dampak negatif yang ditimbulkannya, namun juga mengemukakan solusi baru, inovatif, dan inklusif, baik dari sisi teknologi, kelembagaan, atau sosial. Di APSAA Asia Pacific Sustainability Action Awards (APSAA), melibatkan peran saya sebagai salah satu juri, kami telah mengamati banyak inisiatif yang baik dari perusahaan yang ingin membuat perubahan transformatif menuju dunia yang lebih baik. Meski demikian, kita masih dapat berbuat lebih banyak hal. 

Untuk itu, kami mengajak berbagai perusahaan di seluruh dunia agar merefleksikan standar dan praktik ESG secara kritis, serta menjawab pertanyaan: apakah kita sudah benar-benar berkontribusi terhadap perubahan transformatif, dan jika sudah, bagaimana caranya? Kami ingin mempelajari inisiatif Anda, dan secara bersama-sama, kita dapat mewujudkan bumi yang lebih sehat, menuju komunitas dunia yang lebih setara dan damai, serta menghadirkan sektor swasta yang tidak hanya memaknai "profit" dari sisi keuangan, melainkan juga dunia yang lebih berkelanjutan. (Tim Liputan).

Editor : A
Share:
Komentar

Berita Terkini