KALBARNEWS.CO.ID (RIYADH) -- Acara Otr Elkalam, salah satu prakarsa
General Entertainment Authority Arab Saudi, menyaksikan keikutsertaan penulis
skenario TV dan film Hollywood, kontestan Amerika keturunan Palestina, Yasser Omar Shaheen, dalam kompetisi
pembacaan lantunan Al-Qur'an serta azan internasional. Shaheen menghibur para
penonton dengan suaranya yang merdu dan lantunan Kitab Suci Al-Qur'an yang khas. Senin (27 Maret 2023).Otr Elkalam: Dari Hollywood Ke Riyadh Kontestan Asal Amerika Lakukan Perjalanan Ikuti Kompetisi Keagamaan
"Kehidupan saya ini telah saya habiskan dengan menghafal
dan melantunkan Al-Qur'an serta menulis naskah di
aula-aula Hollywood," ucap Shaheen. "Saya mengawasi produksi
lebih dari 130 program, memproduksi 14 dokumenter, serta berkontribusi terhadap
banyak program pada saluran TV di negara-negara Islam dan Arab."
Shaheen
dulunya berkecimpung dalam profesi akademik. Ia bekerja sebagai dosen
di San Jose University, California serta berpartisipasi
dalam sejumlah kompetisi yang membawanya ke Otr Elkalam. Di sana, ia telah
menjadi salah satu peserta internasional dalam acara yang disiarkan pada bulan
Ramadan di platform digital Shahid dan MBC1.
Guru-gurunya
percaya bahwa berkat imajinasinya yang melimpah, Shaheen mampu bersaing dengan
para pembuat film di bidang mereka sendiri dan hadir dalam bidang yang
dilewatkan oleh banyak orang Arab Amerika. Ia meraih banyak pengalaman
internasional serta mencurahkan sebagian besar hidupnya mengajari anak-anak
Muslim mengenai Al-Qur'an dan aturan intonasi di masjid-masjid Dallas,
Texas.
Otr
Elkalam merupakan salah satu program TV Ramadan yang terkenal. Program ini
menggabungkan lantunan kata-kata wahyu (Kitab Suci Al-Qur'an) dan kumandang
azan (seruan untuk salat) dengan suara yang paling indah di dunia. Kompetisi
ini telah menyediakan hadiah sebesar $3,3 juta kepada para pemenang,
yang merupakan hadiah terbesar dalam sejarah kompetisi internasional seperti
ini. Pemenang pertama dalam pembacaan lantunan Al-Qur'an
menerima $800.000, sementara pemenang pertama dalam pembacaan lantunan
Azan menerima $534.000.
Kompetisi
ini bertujuan untuk menyoroti suara-suara paling syahdu dalam melantunkan
Al-Qur'an dan azan serta untuk berkontribusi dalam meningkatkan penampilan para
kontestan dan penonton. (Tim Liputan).
Editor : Aan