KALBARNEWS.CO.ID (BARCELONA) -- Di Mobile World
Congress (MWC) 2023 yang berlangsung di Barcelona, ajang terbesar dan paling berpengaruh di industri
konektivitas, Bob He, President, Huawei Data Center Facility and Critical Power Product Line,
meluncurkan solusi energi generasi baru di sektor TIK pada 27 Februari lalu. Solusi ini didesain untuk membantu operator global
membangun jaringan simpel, ramah lingkungan, dan berteknologi pintar. Rabu (1 Maret 2023).Huawei Luncurkan Solusi Energi TIK Generasi Baru
Intelligent Site Power: Pendukung Utama Jaringan Ramah Lingkungan dan Rendah
Karbon
Solusi energi
biasa untuk lokasi telekomunikasi biasanya memiliki total cost of
ownership (TCO) yang tinggi, serta berkontribusi besar terhadap
emisi karbon jaringan. Agar operator telekomunikasi mampu membangun lokasi
jaringan yang ramah lingkungan (green site) dan mencapai target
netralitas karbon, Huawei melansir konsep "Site Power Low-Carbon Target
Network". Solusi inovatif ini mengintegrasikan elektronika daya
(power electronic) dan teknologi digital untuk membangun lokasi jaringan
yang menawarkan "Intelligent Simplicity", "Intelligent
Green", serta "Intelligent Saving".
Intelligent Simplicity: Dengan mengubah struktur lokasi jaringan dari ruang menjadi kabinet, atau dari kabinet menjadi tiang, solusi Huawei mempermudah implementasi 4G/5G dan meningkatkan site energy efficiency (SEE) dari 60% menjadi 97%.
Blade Power System
12kW Huawei dapat dipasang di tiang sehingga menghemat ruang, dari 1 meter
persegi menjadi 0. Instalasi solusi ini hanya membutuhkan waktu 2 jam. Sistem
ini menggunakan disipasi panasi natural untuk mencapai SEE di atas
97%.
Intelligent Green: Dengan multi-energy intelligent scheduling, Huawei
memangkas levelized cost of energy (LCOE) sekaligus
menambah porsi energi hijau yang dipakai lokasi jaringan. Solusi iSolar
2.0 Huawei menggunakan arsitektur koneksi serial bertegangan tinggi dan
produk four-in-one solar blade agar energi hijau lebih mudah
diperoleh, dan biaya teknik berkurang sebesar 15%. Lebih lagi, PV
optimizer turut mengurangi shading loss dan menambah
produksi energi bersih hingga 20%. Sinergi pintar solar+storage ini
bahkan memfasilitasi utilisasi listrik hijau hingga mencapai 100%.
Intelligent Saving: Baterai litium, berfungsi sebagai cadangan listrik dan energy
storage system (ESS), akan banyak dipakai di lokasi jaringan.
Dilengkapi baterai litium, lokasi telekomunikasi akan meningkatkan pendapatan
dan menghemat pengeluaran dengan mengandalkan aplikasi baru, seperti peak
staggering dan virtual power plant (VPP). Solusi
Cyclic CloudLi Huawei, dikenal sebagai 200Ah@5U, meningkatkan kapasitas
hingga 50% dari produk generasi sebelumnya. Maka, solusi ini memaksimalkan
kapasitas penyimpanan energi.
Smart DC, Membangun Masa Depan yang Ramah Lingkungan
Pusat data menjadi
fondasi dunia digital, namun menguras banyak energi. Maka, Huawei melansir
solusi pusat data terpadu dan ramah lingkungan bagi pusat data berskala besar,
kecil, dan menengah. Dengan demikian, operator mampu mempercepat pencapaian
target netralitas karbon.
Sistem Kelistrikan: Sebagai solusi pilihan untuk sistem suplai listrik pada
pusat data berskala besar, Huawei PowerPOD 3.0 menghemat ruang, listrik, dan
tenaga sekaligus bebas gangguan. Solusi ini juga mengurangi jumlah
kabinet dari 21 menjadi 10 sehingga menghemat ruang hingga 50%. Di sisi lain,
moda S-ECO menambah efisiensi menjadi 98,4% dari angka efisiensi
sebelumnya sebesar 95,4%. Dengan memakai prefabricated busbar alih-alih
kabel, waktu instalasi berkurang dari dua bulan menjadi dua minggu. Lebih lagi,
fitur pintar iPower mendukung predictive maintenance agar
kegiatan pemeliharaan perangkat berubah dari reaktif menjadi proaktif.
Sistem Pendingin: EHU, solusi indirect evaporative cooling,
memakai polymer heat exchanger dan kipas EC yang memaksimalkan
pemanfaatan sumber daya pendingin gratis. EHU mengurangi pertukaran panas yang
terjadi beberapa kali menjadi satu kali saja sehingga meningkatkan efisiensi
pendinginan. Dibandingkan solusi biasa yang memakai air dingin, EHU
mencapai power usage effectiveness (PUE) yang rendah, yakni
1,15, sedangkan, water usage effectiveness (WUE) sebesar
0,37 dalam sebuah proyek pusat data di Irlandia. Bahkan, solusi ini menghemat
jumlah perangkat operasional dan pemeliharaan hingga 60%. Dengan arsitektur
modular dan prafabrikasi, sistem pendingin perangkat ini mengintegrasikan
berbagai komponen dalam satu kontainer sehingga mempersingkat waktu instalasi
sebesar 50%.
Ke depan, Huawei
akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan mitra global untuk membantu
operator membangun jaringan ramah lingkungan dan rendah karbon di tengah
transisi dunia menuju netralitas karbon. (Tim Liputan).
Editor : Aan