
Marshanda dan Stefan William Ajak Nostalgia Cinta SMA Lewat Serial ‘Melindungimu Selamanya’
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) -- Marshanda dan Stefan William kembali mengajak penonton mengingat romansa masa SMA, serta membangkitkan kenangan masa muda lewat serial orisinal terbaru WeTV, Melindungimu Selamanya. Mengangkat kisah cinta yang bermula di bangku SMA, serial ini menawarkan cerita tentang janji, kesetiaan, dan perasaan pertama yang tak mudah dilupakan.
WeTV Original Melindungimu Selamanya menjadi ruang nostalgia bagi penonton yang tumbuh bersama sinetron Indonesia era 2000-an. Marshanda dan Stefan William, yang dikenal sebagai ratu dan raja sinetron di masanya, tampil dalam cerita yang membawa kembali atmosfer SMA, masa ketika cinta terasa sederhana, namun penuh makna.
Didukung oleh tampilan dan visual keduanya yang masih meyakinkan untuk memerankan karakter anak SMA, kehadiran Stefan dan Marshanda memberikan daya tarik tersendiri yang memperkuat nuansa nostalgia dalam serial ini.
Cerita mereka dimulai dari semasa SMA, saat Galang dan Nadia mengikat janji untuk saling melindungi. Janji yang awalnya terdengar polos itu ternyata terus terbawa hingga mereka dewasa. Seiring waktu, kehidupan menghadirkan berbagai tantangan yang menguji komitmen dan perasaan. Dua insan yang terpisah oleh waktu, rahasia, dan luka masa lalu. Enam belas tahun setelah perpisahan mereka, takdir kembali mempertemukan keduanya tepat saat hidup Nadia berada dalam ancaman besar.
Dari titik inilah, makna perlindungan, kepercayaan, dan cinta diuji di tengah pengkhianatan serta konflik yang datang dari orang-orang terdekat. Pertanyaannya, mampukah Galang menepati janjinya untuk melindungi Nadia selamanya, ketika realitas tak lagi sesederhana masa sekolah?
Tak sekadar menghadirkan romansa, WeTV Original Melindungimu Selamanya menghadirkan cerita dengan lapisan konflik yang kuat mulai dari dinamika keluarga, ambisi kekuasaan, hingga pilihan moral yang kompleks. Karakter Galang digambarkan sebagai sosok pelindung dengan latar masa lalu yang kelam, sementara Nadia tampil sebagai perempuan tangguh yang berada di pusat kendali ceritanya sendiri. (tim Liputan)
Editor : Aan