Angka prevalesi stunting Sambas turun dari 32,6 menjadi 30,5 persen

Editor: Redaksi author photo

Angka prevalesi stunting Sambas turun dari 32,6 menjadi 30,5 persen
KALBARNEWS.CO.ID (SAMBAS) – Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas, Fatma Aghitsni mengatakan, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) capaian indikator angka prevalensi stunting di Kabupaten Sambas mengalami penurunan hingga 2,1 persen, angka itu turun dari 32,6 persen menjadi 30,5 persen di tahun 2022. Sementara angka stunting di Kalimantan Barat juga turun dari angka 29,8 menjadi 27,8 persen di tahun 2022. Selasa (7 Februari 2023).

“Untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh Presiden yaitu di tahun 2024 angka stunting diseluruh wilayah Indonesia bisa turun menjadi 14 persen, maka di perlukan dilakukan upaya dan kerja keras seluruh stakeholder untuk bersama bersatu padu dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di seluruh Sambas,” katanya.

Fatma mengatakan, dilihat dari urutan pencapaian percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Kalbar, Kabupaten Sambas semula menduduki urutan ke empat tertinggi angka stunting nya. Saat ini, Sambas menempati urutan ke enam tertinggi. 

“Walupun terjadi penurunan 2,1 ini kita masih perlu kerja keras lagi untuk mencapai target yang telah ditentukan. Ini perlu dukungan semua pihak untuk kita bersama dapat menurukan angka stunting hingga mencapai target,” ungkapnya. 

Terkait upaya keras dalam percepatan penurunan stunting, Fatma mengatakan pihaknya telah melakukan Rakor Pelaksanaan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Sambas yang yang dihadiri oleh BKKBN Kalbar, Bupati Sambas, DPRD Sambas, para Camat, Satgas Stunting, Kades, Bidan dan pihak terkait lainnya. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk merefleksi, mengimplementasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tahun 2022. Di dalam rakor ini juga dibahas apa saja kelebihan dan kekurangan terkait penanganan stunting yang sudah dilakukan,” ujarnya. 

Tidak hanya itu tambahnya, di dalam rakor ini juga dibahas apa saja rekomendasi tindak lanjut yang akan diambil,  “dan juga melakukan pembahasan perbaikan-perbaikan kinerja  TPPS untuk tahun 2023. Terkait target yang diminta Bupati Sambas, kami akan selalu optimis dengan disertai kerja keras agar apa yang ditergetkan itu tercapai,”  tutupnya.(BP).

Editor : Lan 

Share:
Komentar

Berita Terkini