VNG Berinvestasi Pada Cloudverse--Platform "Multicloud Management" Berskala Global

Editor: Redaksi author photo

VNG Berinvestasi Pada Cloudverse--Platform "Multicloud Management" Berskala Global
KALBARNEWS.CO.ID (VIETNAM) -- CloudVerse yang didukung VNG memperkenalkan platform SaaS berteknologi pintar bagi pelaku usaha yang menggunakan layanan "cloud". Tujuannya, menyederhanakan, melindungi, dan mengoptimalkan layanan "multicloud"; turut menghemat biaya secara drastis. Kamis (12 Januari 2023).

Di tengah transformasi digital dan ekspansi pasar, banyak pelaku usaha menggunakan lebih dari satu penyedia layanan public cloud demi memenuhi kebutuhan bisnis—maka, pelaku usaha pun menjalankan strategi multicloud. Namun, multicloud computing menimbulkan tantangan dari sisi tata kelola, biaya, keamanan, dan manajemen data.


CloudVerse, Platform Multicloud Management, akan menyediakan sarana multicloud secara terpusat, sekaligus mengoptimalkan biaya dan rekomendasi tentang aspek pemenuhan regulasi keamanan. Sebagai platform multicloud management pertama yang dikembangkan di Vietnam, algoritma machine learning CloudVerse memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak ini.


CloudVerse telah terintegrasi dengan tujuh penyedia layanan public cloud: Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), Microsoft Azure, Alibaba Cloud, Tencent Cloud, Huawei Cloud, dan Digital Ocean. Pada 2023, platform ini akan terintegrasi dengan semakin banyak penyedia layanan cloud lain, termasuk VNG Cloud.


Analisis terpusat yang komprehensif atas sarana cloud, berikut utilisasi, biaya, aspek pemenuhan regulasi keamanan sangat menyederhanakan, melindungi, dan menghemat biaya multicloud management. CloudVerse saat ini mendukung IaaS (Infrastructure as a Service) dan PaaS (Platform as a Service) yang disediakan ketujuh penyedia layanan public cloud tersebut di atas. Platform ini juga segera mengintegrasikan SaaS (Software as a Service).


CloudVerse menyediakan rekomendasi tentang cara mengoptimalkan sarana cloud dengan mengidentifikasi sarana cloud yang tak terpakai atau kurang dimanfaatkan; termasuk menyajikan analisis tentang biaya cloud. Platform ini juga mengirim notifikasi tentang pengeluaran, pengendalian anggaran, dan rekomendasi lain tentang optimasi biaya & pemenuhan regulasi keamanan. Dengan demikian, CloudVerse meningkatkan utilisasi dan produktivitas cloud. Tak hanya memiliki fitur kelas dunia yang telah teruji, CloudVerse juga sangat memenuhi standar keamanan, seperti ISO 27001, CIS, NIST, dan lain-lain. Tujuannya, menjamin keamanan aplikasi, data, dan infrastruktur pada level tertinggi.


Chand Deshwal, Pendiri dan CEO, CloudVerse, berkata: "Pelaku usaha ekonomi digital berinvestasi besar-besaran dalam layanan cloud yang disediakan berbagai vendor. CloudVerse, dikembangkan oleh tim yang terdiri atas ahli teknik global asal Vietnam, India, dan Singapura, akan menjadi platform multicloud management pilihan pelanggan yang membantu pelaku usaha menghemat biaya, meningkatkan keamanan, dan memaksimalkan produktivitas sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Kami ingin menjadi 'metacloud' atau 'supercloud' (cloud of clouds) yang menghubungkan pelaku usaha dengan penyedia layanan cloud lewat platform pengelolaan yang berteknologi pintar dan efisien."


Menurut Gartner, perusahaan terkemuka asal Amerika Serikat yang bergerak dalam layanan konsultasi digital dan riset pasar, prospek pasar untuk layanan cloud diperkirakan menembus nilai US$ 1 triliun. Selain mengembangkan teknologi cloud computing yang mengikuti tren tersebut, investasi VNG pada Cloudverse akan menjadi landasan untuk membina jaringan bersama penyedia layanan cloud utama di seluruh dunia, serta menciptakan platform terpusat bagi pelaku usaha yang ingin mengelola sarana dan mengoptimalkan biaya.


Selain pasar Vietnam, CloudVerse juga menargetkan Singapura, Indonesia, Thailand, dan India. "Visi kami dalam tiga hingga lima tahun ke depan adalah menjadi perusahaan teknologi cloud berskala global," kata Chand. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini