TPS Antisipasi Lonjakan Layanan Peti Kemas Jelang Natal Dan Tahun Baru

Editor: Redaksi author photo

TPS Antisipasi Lonjakan Layanan Peti Kemas Jelang Natal Dan Tahun Baru
KALBARNEWS.CO.ID (SURABAYA) - Terminal Petikemas Surabaya (TPS) melakukan koordinasi internal maupun eksternal sebagai upaya mengantisipasi lonjakan di penumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Rabu (21 Desember 2022)

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama TPS Bambang Hasbullah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu, mengatakan pembatasan kegiatan operasional angkutan barang di ruas-ruas jalan tol oleh pemerintah menjelang akhir tahun akan berimbas pada terjadinya lonjakan penumpukan peti kemas di pelabuhan.

"Sebagai antisipasi, kami telah melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal serta menetapkan alternatif strategi solusi," kata Bambang.

Strategi solusi yang dimaksud adalah memastikan performa alat dengan menjadwalkan perawatan rutin untuk alat bongkar muat di TPS, baik Container Crane (CC), Rubber Tyred Gantry (RTG), head truck maupun alat bongkar muat lainnya.

Selain itu, mengatur slot lapangan penumpukan, dengan menyiapkan blok-blok penumpukan sementara peti kemas-peti kemas khususnya untuk peti kemas impor yang diperkirakan akan terjadi penumpukan dengan adanya pembatasan operasional angkutan barang.

Menurut Bambang, menjelang Natal-Tahun Baru diprediksi komoditi yang diangkut menggunakan reefer container akan meningkat sebesar 3 persen dibanding periode tahun sebelumnya.

"Mengantisipasi peningkatan jumlah kebutuhan reefer plug di TPS, kami telah menyediakan sebanyak 1.448 unit reefer plug, sehingga kami pastikan aman," kata Bambang.

Selain itu, kata dia, dari segi fasilitas, TPS juga telah melakukan pengerjaan peninggian dan perbaikan paving yang bergelombang di beberapa blok lapangan penumpukan. Review terhadap sistem Terminal Operating System (TOS) juga dilakukan oleh tim operasional, planning dan IT TPS, sebagai upaya preventif atas risiko terjadinya kendala pada sistem.

Tidak berhenti pada upaya memastikan kehandalan fasilitas dan peralatan, kata dia, TPS juga mengatur ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menetapkan pola cuti secara bergilir, sehingga menjelang akhir tahun layanan di TPS tetap optimal.

Sebagai pelaksanaan komitmen penerapan value AKHLAK, seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini TPS juga menerbitkan Surat Edaran bagi seluruh insan TPS untuk tidak menerima gratifikasi serta mengingatkan kembali tentang larangan melakukan pungli atas layanan yang diberikan.

Sampai dengan November 2022, catatan arus peti kemas yang ditangani oleh TPS adalah 1.245.283 TEUs, dengan rincian kontribusi arus peti kemas internasional sebanyak 1.177.616 TEUs dan kontribusi arus peti kemas domestik tercatat sebanyak 67.667 TEUs.

Diprediksi catatan arus peti kemas akan kurang menggembirakan sampai dengan akhir tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan kondisi eksternal yang mempengaruhi kebijakan lockdown yang masih berlaku di China dan masih berlangsungnya perang Rusia – Ukraina serta krisis ekonomi secara global.

Dengan segala tantangan yang ada, berkat dukungan semua pihak, sampai dengan November 2022 TPS mencatat kinerja bongkar muat positif, yakni pada angka 53,39 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat 48 box/ship/hour yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya.

"Selama Natal Tahun Baru, TPS juga tetap melayani 24 jam 7 hari seperti tahun-tahun sebelumnya, kami tidak ada libur, kami pastikan logistik tetap berjalan lancar," kata Bambang.
(Tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini