KALBARNEWS.CO.ID
(BANJARMASIN) - Sebanyak 67 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan di wilayah objek wisata dibantu kompor
listrik.
Senin (5 Desember 2022).Sebanyak 67 Pelaku Kuliner Di Banjarmasin Dibantu Kompor Listrik
Bantuan kompor listrik tersebut dari PT PLN
Persero wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) yang
diserahkan kepada 10 perwakilan UMKM di Balaikota Banjarmasin.
Penyerahan dari skema dana tanggung jawab soal
lingkungan (TJSL) PT PLN tersebut disaksikan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina
dan wakilnya H Arifin Noor dan Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman.
Pihak yang menyerahkan bantuan dilakukan Manajer
PLN ULP Lambung Mangkurat Banjarmasin, Ruky Sandra Ary Murti.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan
terima kasih kepada PT PLN Kalselteng yang telah membantu masyarakat Kota
Banjarmasin, khususnya kepada 67 pelaku UMKM kuliner yang menerima bantuan
tersebut.
Kepada para penerima bantuan kompor Induksi, dia
berharap jangan dilihat pada ukuran kecil atau besarnya bantuan, namun tujuan
yang terkandung dalam pemberian bantuan tersebut.
Menurut dia, bantuan ini untuk meningkatkan
ekonomi UMKM sekaligus mengurangi polusi dan dampak efek rumah kaca.
"Mudah-mudahan kompor induksi dan juga
seperangkat alat masak satu set ini untuk 67 para pelaku UMKM kita yang mendapat
bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, guna mengurangi penggunaan bahan
fosil, BBM dalam memasak tetapi menggunakan listrik hal yang baru,"
ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMK dan
Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Ansari mengatakan, prioritas bantuan untuk
wilayah yang menjadi tujuan wisata kuliner.
Sehingga, lanjut dia, dapat memperkuat UMKM
kuliner untuk menghasilkan produk ciri khas daerah wisata.
Adapun yang menjadi penerima bantuan tersebut
merupakan UMKM yang telah terdata dan memenuhi syarat diantaranya daya listrik
yang mumpuni.
"Kami berharap dengan bantuan ini para pelaku
UMKM kuliner dapat menikmati keunggulan penggunaan kompor listrik yang hemat
energi dan membuat dapur lebih bersih," katanya.
Sekaligus, kata Isa, dapat membantu pelaku UMKM
melaksanakan kegiatan usahanya. (Tim liputan)
Editor : Aan