KALBARNEWS.CO.ID
(CIANJUR) - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun hunian sementara
(huntara) bagi korban gempa bumi di tiga desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,
sambil menunggu pembangunan kembali rumah mereka yang ambruk dengan target awal
sebanyak 500 huntara. Senin (5 Desember 2022).PMI Bangun 500 Huntara Untuk Warga Korban Gempa Cianjur
Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI
Cianjur, Fajar Aciana di Cianjur Senin, mengatakan ratusan huntara yang akan
dibangun tahap awal itu di dua desa di Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak,
Kecamatan Cianjur, agar warga tidak lagi menghuni tenda pengungsian.
"Untuk target awal sekitar dalam dua pekan
ini, sudah berdiri 150 huntara di tiga desa terdampak namun perkampungan-nya
tidak relokasi, kami bangunkan huntara yang tidak jauh dari rumahnya, sehingga
mereka tetap dapat beraktifitas," katanya.
Ia menjelaskan huntara yang dibangun
menggunakan material kayu kaso dan terpal memiliki luas 6X4 meter persegi,
dapat dihuni satu keluarga dengan tiga orang anak dan diperkirakan dapat
bertahan selama enam bulan ke depan.
Tidak hanya hunian untuk pemulihan ekonomi warga
yang terdampak PMI bersama federasi akan memberikan bantuan uang tunai agar
mereka dapat membangun kembali usahanya atau pertanian yang selama mengungsi
terbengkalai karena tidak dapat ditanami atau tidak digarap.
"Kita akan membantu berbagai kebutuhan dan
logistik warga hingga tiga bulan ke depan, termasuk pendistribusian air bersih
ke posko pengungsian dan perkampungan yang terdampak, serta memberikan
pelayanan kesehatan di posko terpusat dan mobile," katanya.
Untuk saat ini, pihaknya sudah menyelesaikan lima
huntara di Desa Nagrak yang sudah dapat dihuni empat kepala keluarga dengan 12
jiwa.
Pihaknya berharap warga yang ada di sekitar lokasi
huntara dapat membantu dalam pembangunan agar cepat selesai dan segera dihuni,
demikian Fajar Aciana. (Tim liputan)
Editor : Aan