Penyuluh Keluarga Berencana Ujung Tombak Penurunan Stunting

Editor: Redaksi author photo

 Penyuluh Keluarga Berencana Ujung Tombak Penurunan Stunting 
KALBARNEWS.CO.ID (SINGKAWANG) - Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Muslimat mengatakan, rekonsiliasi percepatan penurunan stunting bersama Penyuluh KB se-Kalbar bertujuan untuk memperkuat kinerja kawan-kawan di tahun depan. Dengan memiliki kesamaan visi dan misi, iapun yakin angka stunting di 2024 mendatang bisa semakin turun. Senin (19 Desember 2022).

"Penurunan angka stunting dari 24,4 persen ke 14 persen target nasional bukanlah hal mudah. Tapi jika ini dilakukan bersama mulai dari pusat hingga ke desa, saya yakin angka stunting di Kalbar bisa di 14 persen," ungkap Muslimat.

Dihadapan 200 penyuluh KB, ia mengatakan bahwa kawan-kawan PKB ini merupakan ujung tombak di lapangan. Di kegiatan ini, iapun mengajak PKB bisa menggandeng para mitra untuk bergerak bersama. Termasuk Tim Pendamping Keluarga yang sudah terbentuk kurang lebih 12 ribu-an orang di Kalbar. "Saya harap teman-teman PKB bisa menggerakkan TPK dalam upaya percepatan penurunan stunting," ujarnya.

Tugas PKB kata dia memang tidak mudah. Sebab semua program tertumpu ke PKB, baik yang dilaksanakan BKKBN atau kementerian. Selain itu saat pandemi covid 19 para PKB juga merangkap tugas untuk mensosialiasikan pencegahan covid 19 kepada masyarakat. Lalu tugas BKKBN dalam pelayanan KB, percepatan penurunan stunting dan lainnya. Ke depan di 2023 percepatan penurunan stuting mesti dimaksilkan. 

"Kami melalui beberapa bidang ingin penguatan kapasitas PKB dan mendorong mereka agar mampu melakukan koordinasi bersama mitra kerja yang ada di wilayah mereka masing-masing," ujarnya.

Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Kalbar Soesatriyo Pringgo Digdo mengatakan rekonsiliasi percepatan penurunan stunting bersama penyuluh KB se Provinsi Kalbar ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan kinerja PKB dalam menggerakkan program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting. Misalnya menyusun strategi komunikasi program dan kegiatan Bangga Kencana dan Percepatan penurunan stunting.

Melakukan rekonsiliasi tim percepatan penurunan stunting tingkat kecamatan. Melakukan penguatan komitmen lini lapangan dalam program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Hasil yang diharapkan dalam rekonsiliasi ini yakni terakomodirnya permasalahan dan kendala dilapangan dalam program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting serta pengelolaan BOKB.

Meningkatkan kapasitas dan kinerja PKB/PLKB dalam melaksanakan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di tingkat lini lapangan.(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini