KALBARNEWS.CO.ID (BANDA ACEH) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito
Karnavian menyatakan keamanan yang telah terwujud di Provinsi Aceh menjadi
modal utama untuk mewujudkan pembangunan di provinsi ujung paling barat
Indonesia itu.Mendagri: Keamanan Modal Wujudkan Pembangunan Aceh
“Perdamaian ini sangat mahal dan penting karena jika sebuah daerah tidak aman maka sulit untuk mewujudkan pembangunan yang telah disepakati,” kata Tito Karnavian di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis (22 Desember 2022).
Di sela-sela rapat koordinasi pimpinan daerah yang ikut dihadiri
langsung Menkopolhukam Mahfud MD, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki,
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Ketua Komisi II DPR, Ia menjelaskan
penyelesaian konflik secara damai di provinsi ujung paling barat Indonesia itu
mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Menurut dia perdamaian yang telah terbina di bumi Iskandar Muda
tersebut harus terus di jaga dan dirawat karena kedamaian dan kenyamanan
merupakan nikmat yang paling besar bagi masyarakat Aceh.
“Alhamdulillah kondisi keamanan Aceh saat ini kondusif dan ini
sangat memungkinkan untuk menghadirkan investasi,” katanya.
Ia mengatakan sekaya apapun daerah apabila kondisi keamanannya
tidak kondusif maka tidak ada investasi yang hadir karena pemilik modal
khawatir akan keberlangsungan usaha yang dijalankan.
“Mari kita jaga terus perdamaian ini sehingga berbagai program
pembangunan dapat dilaksanakan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di masa
mendatang,” katanya.
Dalam kunjungan ke Provinsi Aceh, Tito Karnavian yang juga Kepala
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI didampingi Ketua Pengarah BNPP,
Mahfud MD meninjau Pulau Rondo dan lokasi prioritas di Kota Sabang.
Pulau Rondo merupakan titik nol kilometer Indonesia di ujung barat
Indonesia. Pulau tersebut merupakan satu dari 111 pulau-pulau kecil terluar
(PPKT) yang dijaga personel TNI.(Tim Liputan)
Editor : Aan