KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memprediksi lonjakan
telekomunikasi yang cukup signifikan pada musim libur Natal dan Tahun Baru.Kemenkominfo Prediksi Lonjakan Telekomunikasi Selama Libur Natal
"Pada tahun ini terjadi lonjakan yang cukup
tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi perbedaan
sejak pandemi, sekarang pergerakan masyarakat jauh lebih dinamis," kata
pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ismail saat
konferensi pers virtual, Senin.
Kementerian memperkirakan lonjakan lalu lintas
(traffic) telekomunikasi di Indonesia antara 3 sampai 17 persen dibandingkan
hari biasa. Lalu lintas telekomunikasi juga naik dibandingkan tahun ini.
Kenaikan tahun ini diperkirakan antara 4 sampai 19
persen dibandingkan musim libur Natal dan Tahun Baru periode tahun lalu.
Kementerian Kominfo mencatat tidak ada gangguan
yang signifikan pada Natal hari Minggu (25/12) kemarin.
"Seluruh kebutuhan telekomunikasi masyarakat
bisa dilayani dengan baik oleh operator seluler. Kita berharap persiapan ini
terus berlanjut sampai akhir tahun," kata Ismail.
Untuk mengantisipasi kenaikan lalu lintas
telekomunikasi, operator seluler, menurut informasi dari Kementerian Kominfo,
meningkatkan kapasitas jaringan internet untuk musim libur Natal dan Tahun Baru.
Telkomsel meningkatkan kapasitas internet dari
8,812 GB per detik menjadi 11,052 GB per detik untuk musim libur Natal dan
Tahun Baru periode ini, sementara Indosat Ooredo Hutchison meningkatkan dari
5,4 GB per detik menjadi 7,2 GB per detik.
XL Axiata meningkatkan jaringan sampai 6GB per
detik dan Smartfren meningkatkan dari 3,48 GBPS menjadi 4,35GBPS.
Operator seluler juga melakukan optimasi kualitas
dan kapasitas jaringan di titik-titik yang berpotensi menjadi potensi keramaian
seperti jalur mudik, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat ibadah.
Wilayah permukiman penduduk juga diperkirakan juga
akan menjadi titik dengan penggunaan layanan telekomunikasi yang tinggi.
Untuk memenuhi kebutuhan internet, operator
seluler juga menambah BTS bergerak di titik-titik yang ramai seperti tempat
istirahat (rest area) di jalan tol dan tempat wisata. (Tim liputan)
Editor : Aan