KALBARNEWS.CO.ID (BANDA ACEH) - Dinas Kesehatan
Kabupaten Simeulue, Aceh, menyatakan angka kematian ibu melahirkan di kabupaten
kepulauan itu pada 2022 menurun jika dibandingkan tahun lalu.
Kamis (22 Desember 2022).Dinkes: Angka kematian Ibu Melahirkan di Simeulue Turun
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue Dimas
Etika Putra di Simeulue, Kamis, mengatakan angka kematian ibu melahirkan pada
2022 sebanyak tiga orang, sedangkan pada 2021, mencapai lima orang.
"Tahun lalu, angka kematian ibu melahirkan
sebanyak lima orang. Sedangkan pada tahun ini, angkanya turun menjadi tiga
orang," kata Dimas Etika Putra menyebutkan.
Dimas Etika Putra menyebutkan tiga kasus
kematian ibu melahirkan tersebut yakni di Kecamatan Simeulue Timur, Kecamatan
Teupah Selatan, dan Kecamatan Teupah Tengah, masing-masing satu orang.
Menurut Dimas Etika Putra, turunnya angka
kematian ibu melahirkan tidak terlepas dari penyuluhan yang disampaikan tim
Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue kepada masyarakat.
"Kami terus berupaya memberikan penyuluhan
dan sosialisasi akan pentingnya mengecek kehamilan secara berkala. Pengecekan
ini penting sebagai upaya mencegah kematian ibu melahirkan," kata Dimas
Etika Putra.
Pengecekan, kata Dimas Etika Putra, bisa
dilakukan di Puskesmas maupun puske6smas pembantu yang tersebar di sepuluh
kecamatan dan 138 desa di Kabupaten Simeulue.
"Kami juga menargetkan pada 2023 nanti
tidak ada lagi wanita di Kabupaten Simeulue meninggal dunia saat melahirkan.
Jadi, kami terus menyosialisasikan pentingnya mengecek kehamilan secara
rutin," kata Dimas Etika Putra.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan
terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya
sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari
Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan
dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.(Tim
liputan)
Editor : Aan