KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Band rock ikonik Simple Plan akan manggung di Jakarta dan
Surabaya sebagai bagian dari tur Asia Tenggara bertajuk The Harder Than It Looks Tour untuk mempromosikan album terbaru yang rilis awal tahun ini. Selasa (27 Desember 2022).Band Simple Plan Akan Manggung Di Jakarta Dan Surabaya Tahun Depan
Indonesia menjadi salah satu dari empat negara
yang dikunjungi oleh Pierre Bouvier (vokal), Chuck Comeau (drum), Sebastien
Lefebvre (gitar), dan Jeff Stinco (gitar ritmik) di tur ini selain Malaysia,
Singapura, dan Filipina selama Maret 2023.
Jakarta dan Surabaya menjadi dua kota di Tanah Air
yang Simple Plan akan kunjungi dalam rangkaian tur ini. Mereka dijadwalkan
tampil di Everblast Festival di Jakarta pada 4 Maret 2023 dan di W Superclub di
Surabaya pada 5 Maret 2023.
Tentang rencana kembalinya mereka ke Asia
Tenggara, Simple Plan mengatakan mereka sangat senang akhirnya bisa kembali
tampil untuk penggemar di Asia Tenggara.
"Ini adalah tempat yang sangat istimewa untuk
kami. Kami telah mengadakan konser-konser yang sangat berkesan di Asia selama
20 tahun terakhir dan selalu senang menghabiskan waktu di sana," kata
Simple Plan dalam keterangan resminya, Selasa.
"Kami menghitung hari hingga bulan Maret dan
tak sabar untuk tampil dan bertemu kalian semua!"
Simple Plan merilis album Harder Than It Looks pada Mei lalu, tak lama setelah mereka memperingati 20
tahun album perdana mereka, No Pads, No Helmets... Just Balls. Tur Asia mereka yang akan datang juga akan menjadi kali
pertama Simple Plan kembali ke Asia sejak tur Taking One For The Team mereka yang sukses pada tahun 2016 lalu.
Pada awal tahun 2022 ini Simple Plan menyapa para
penggemar mereka di Tanah Air secara virtual lewat penampilan mereka sebagai
bintang tamu di Tonight Show NET pada Maret 2022 dan babak Grand Final X Factor
Indonesia 2022 pada bulan April 2022 untuk mempromosikan album Harder Than It Looks.
Setelah manggung di Jakarta dan Surabaya, mereka
melanjutkan tur ke Singapura, Malaysia, dan Filipina pada bulan yang sama.
Mulai dari kemunculan mereka di awal milenium
hingga kepopuleran mereka di era MTV sampai kembalinya sound modern pop-punk
saat ini, Simple Plan telah menjadi bagian penting dari kultur pop selama lebih
dari dua dekade sebab mereka tidak pernah memalingkan pandangan mereka dari hal
terpenting sepanjang karir mereka yaitu pendengar musik mereka.
Harder Than It
Looks merupakan album yang membawa semangat masa
remaja yang identik dengan DNA Simple Plan sejak hari pertama dan secara
bersamaan memperkuat rasa kesadaran diri mereka yang membimbing Simple Plan
mengarungi berbagai suka dan duka sepanjang karir mereka.
“Sungguh rumit untuk berada di sebuah band selama
lebih dari 20 tahun dan terus maju berjuang untuk tetap relevan, dan mengelola
semua tantangan yang ada,” cerita Pierre Bouvier, vokalis Simple Plan.
“Ini adalah hal yang jauh dari sebuah rencana yang
sederhana (a simple plan) – ini benar-benar jauh lebih sulit daripada
kelihatannya (harder than it looks). Dengan lebih banyak perspektif dan kedewasaan,
kami juga menyadari betapa beruntungnya kami memiliki karir yang kami miliki
sekarang dan masih bisa berada di posisi ini hari ini."
Simple Plan akan mendonasikan 1 dolar AS dari
setiap penjualan tiket tur mereka untuk Simple Plan Foundation. Didirikan pada
tahun 2005, Simple Plan Foundation dibangun untuk membantu para anak muda yang
membutuhkan. Kekuatan musik digunakan sebagai medium untuk membantu anak-anak
muda di luar sana yang membutuhkan dan yang juga sedang mencari tujuan dan passion mereka dalam hidup. Simple Plan Foundation telah
menyumbang ke lebih dari 20 organisasi amal selama bertahun-tahun, dengan lebih
dari 350.000 dolar AS yang terkumpul selama 6 bulan pertama sejak didirikan. (Tim Liputan)
Editor : Aan