KALBARNEWS.CO.ID
(KAPUAS HULU) - Kepolisian
Resor Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyatakan 180 gereja di Kapuas Hulu
melaksanakan ibadah Natal yang tersebar di 23 kecamatan di wilayah tersebut.180 Gereja Di Kapuas Hulu Digunakan Untuk Ibadah Natal
"Kami menempatkan petugas keamanan di
masing-masing gereja yang melaksanakan ibadah Natal, selain itu kami juga sudah
melaksanakan koordinasi dengan pengurus gereja," kata Kabag Ops Polres
Kapuas Hulu AKP Edhi Trisno, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu
sore. (24 Desember 2022).
Disampaikan Edhi, tercatat jumlah gereja di Kapuas
Hulu sebanyak 480 gereja baik itu gereja Katolik mau pun gereja Kristen
Protestan.
Namun, dari 480 gereja, hanya sekitar 180 gereja
yang digunakan untuk ibadah Natal.
Menurutnya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman
bagi umat Kristiani yang merayakan Natal Polres Kapuas Hulu telah menurunkan
402 personil petugas keamanan.
Selain itu, diperkuat oleh personil TNI dan juga
melibatkan Sat Pol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Dinas
Kesehatan Kapuas Hulu, organisasi kemasyarakatan dan sejumlah pihak terkait
yang terlibat dalam Operasi Lilin Kapuas 2022.
Dikatakan Edhi, dalam Operasi Lilin Kapuas 2022,
yang dimulai pada 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 tersebut telah
didirikan satu posko terpadu pengamanan di samping Gereja Katolik Putussibau.
Kemudian, ada tiga pos pelayanan yaitu di Bandara
Pangsuma Putussibau, Simpang Silat Kecamatan Silat Hilir dan Terminal Badau
Kecamatan Badau.
Sementara itu, Wakapolres Kapuas Hulu Kompol
Hilman Malaini memastikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Kristiani yang
merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Dia mengatakan petugas keamanan akan ditempatkan
di setiap gereja yang melaksanakan ibadah Natal.
Selain itu, akan melaksanakan patroli gabungan
secara intensif sebagai upaya cegah dini dari gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat terutama saat ibadah Natal.
Dia pun mengajak kepada seluruh lapis masyarakat
untuk bersama-sama menciptakan keamanan dan ketertiban dalam rangka perayaan
Natal dan Tahun Baru, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat yang
merayakan.
"Kita bersama-sama wujudkan kerukunan umat
beragama, toleransi serta meningkatkan tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan
di tengah masyarakat," pesan Hilman. (Tim Liputan)
Editor : Aan