KALBARNEWS.CO.ID
(SURAKARTA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Muhammadiyah memiliki
instrumen lengkap untuk mewujudkan generasi unggul bangsa Indonesia. Minggu (20 November 2022).Wapres: Muhammadiyah Punya Instrumen Untuk Wujudkan Generasi Unggul
"Seperti saya katakan, saya yakin Muhammadiyah memiliki instrumen dan ketetapan untuk mewujudkannya, untuk mewujudkan generasi unggul tersebut," kata Wapres Ma'ruf di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.
Wapres menyampaikan hal tersebut saat menutup
Muktamar ke-48 PenMuhammadiyah dan Aisyiyah.
"Dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran seumur hidup, yang akan berkontribusi luar biasa dalam memperbaiki
kualitas hidup individu, baik dalam kehidupan personal maupun profesionalnya,
sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat," ungkap Wapres.
Pendidikan dan pelatihan berkualitas, menurut
Wapres, harus diusahakan agar terwujud secara merata bagi semua rakyat
Indonesia di seluruh pelosok tanah air, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
"Kemajuan dan pemberdayaan bagi kaum
perempuan bukan hanya menyangkut kewajiban moral dan pemenuhan hak asasi
manusia, melainkan juga menjadi pilar bagi perdamaian dan pembangunan dunia
secara berkelanjutan," ungkap Wapres.
Perempuan yang berpengetahuan dan berdaya, menurut
Wapres, akan berkontribusi dalam penurunan tingkat kekerasan domestik dan
kemiskinan ekstrem, serta peningkatan kesehatan dan kecerdasan anak.
"Terkait hal ini, KH Ahmad Dahlan bersama
Nyai Ahmad Dahlan sangat visioner, memiliki wasasan masa depan perempuan muslim
Indonesia yang jauh melampaui zamannya saat itu, dengan merintis Aisyiyah dalam
semangat untuk memajukan peradaban kaum perempuan Indonesia," jelas Wapres.
Visi Islam berkemajuan, baik bagi laki-laki maupun
perempuan, kata Wapres, akan terus relevan namun perlu terus diperbarui
menyesuaikan perubahan tantangan dan lingkungan strategis nasional maupun
internasional.
"Saya mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah
untuk terus berjuang bersama Pemerintah. Muhammadiyah memiliki perangkat
ekonomi dan sosial yang terbesar di seluruh negeri, untuk menggerakkan
pemberdayaan umat sehingga dapat menjadi kekuatan pembangunan bangsa,"
tegas Wpares.
Muktamar Muhammadiyah pada tahun ini, ungkap
Wapres, meneguhkan peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memberi sumbangan bagi
bangsa.
"Untuk mewujudkan kemajuan seperti yang
diharapkan, melalui penyampaian dakwah bil-qaul, maupun bil-hal, melalui
tindakan nyata. Melalui program-program Muhammadiyah yang telah dibahas
pada Muktamar, saya yakin Sang Surya akan terus mampu menjadi cahaya pencerah
bagi berbagai tantangan dan permasalahan keumatan, kebangsaan dan
kemanusiaan!" ungkap Wapres.
Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027
Haedar Nashir dalam sambutannya mengatakan tema Muktamar ke-48 yaitu
"Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta" senada dengan harapan
Wapres.
"Pak Wapres saat audiensi menyampaikan
Muhammadiyah memiliki segala instrumen dan perlengkapan untuk memajukan bangsa
dan mencerdaskan semesta itulah 'spirit' Muhammadiyah yang kita bawa pulang
dengan tema ini, Muktamar Aisyiyah juga punya 'spirit' sama," kata Haedar.
Haedar juga menyebut peluang Muhammadiyah untuk
hadir dalam gerakan Islam terbuka dan lebih luas.
"Tempat kita berdiri dalam melihat persoalan
global harus semakin tinggi dan luar. Pada saat yang sama, kebersamaan
penguatan sistem Nuhammdiyah harus selalu membingkai dan sebagai panggilan
dakwah kita harus selalu hadir untuk menyatukan Islam yang memakmurkan,"
ungkap Haedar.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agama
Zainut Tauhid dan Ibu Halimah Zainut Tauhid, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo dan Ibu Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran
Rakabuming, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 Haedar Nashir, dan
Ketua Umum PP Aisyiyah periode 2022-2027 Salamah Orbayinah.
Sedangkan Wapres Ma'ruf Amin didampingi Ibu Wury
Ma'ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang
Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat
Wapres Suprayoga Hadi serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri.(Tim Liputan).
Editor : Aan