KALBARNEWS.CO.ID
(DENPASAR) - Lembaga Tourism Confucius Institute (TCI) Fakultas
Pariwisata Universitas Udayana Denpasar, Bali, menyatakan kebanggaannya
bisa turut ambil bagian dalam sejumlah agenda di ajang KTT G20 di daerah itu. Sabtu (19 November 2022).TCI Fakultas Pariwisata Unud Bangga Ikut Ambil Bagian Di KTT G20
"Saat Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT)
Xi Jinping datang, 40 mahasiswa kami menyambut dengan pakaian Nusantara. Luar
biasa antusiasnya," kata Direktur TCI Fakultas Pariwisata Unud Dr Drs Made
Sendra, MSi di Denpasar, Jumat (18/11).
Sebanyak 40 mahasiswa Fakultas Pariwisata Unud
turut menyambut Presiden China/RRT Xi Jinping saat mendarat di Bandara
Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Senin (14/11).
Kemudian mahasiswa dan mahasiswi Unud juga ambil
bagian dalam "spousal activity" Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo
dengan Ibu Negara China Peng Liuyan, pada Rabu (16/11) di Nusa Dua, Badung.
Sendra menambahkan dalam "spousal
activity" antara kedua ibu negara, pihaknya menyuguhkan paduan suara dari
mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perhotelan.
Di bawah bimbingan instruktur TCI, persiapan
paduan suara dalam rangkaian Presidensi G20 itu memakan waktu satu bulan.
Menariknya, masih menurut Sendra, pada puncak
Presidensi G20 di The Apurva Kempinski, mahasiswa Fakultas Pariwisata Unud
mempersembahkan paduan suara dengan lagu Meili de Suo Luo He yang artinya
Bengawan Solo diiringi dengan Sasando (alat musik tradisional Nusa Tenggara
Timur).
"Mahasiswa kami menyanyi langsung di hadapan
Ibu Iriana Joko Widodo dan Madame Peng Liyuan. Kedua ibu negara itu terlihat
sangat menikmati alunan vokal dan musik," ujarnya.
Kedua Ibu Negara, lanjut Sendra, mengapresiasi
penggunaan busana adat Bali oleh kelompok paduan suara. Tidak hanya menikmati
paduan suara, Madame Peng Liyuan juga berkomunikasi singkat dengan mahasiswa
dan mendorong mahasiswa untuk terus belajar mempelajari bahasa Mandarin.
"Beliau menyambut lebih banyak anak muda dari
Indonesia untuk berkunjung ke Tiongkok, belajar budaya Tiongkok, dan menjadi
duta kerja sama Tiongkok-Indonesia. Para mahasiswa anggota paduan suara juga
mendapat kesempatan berfoto dengan Madame Peng Liyuan dan Ibu Iriana Joko
Widodo," ujarnya.
Setelah Presidensi G20, Sendra berharap kebijakan
negara Tirai Bambu itu melunak dengan mengizinkan warga negaranya berwisata ke
luar negeri, khususnya Bali.
Hal ini, tambah dia, China menjadi pasar besar
bagi pariwisata Bali. Ini bisa dilihat dari data kunjungan wisatawan
mancanegara ke Bali.
"Selain itu, Bali dengan China memiliki nilai
historis dan akulturasi budaya yang sangat kuat. Kami berharap kebijakan
pariwisatanya berubah," kata Sendra.(Tim Liputan)
Editor : Aan