KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Rockwell Automation, Inc. (NYSE: ROK),
perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam industri otomatisasi dan
transformasi digital, meluncurkan platform intelligent edge management
and orchestration dengan ekosistem edge application—berdasarkan
prinsip zero trust security dan standar industri
terbuka—mempercepat transformasi digital bagi klien di sektor industri. Rabu (30 November 2022).Rockwell Automation Luncurkan Solusi "Intelligent Edge Management", FactoryTalk Edge
Ketika menjalankan transformasi digital, mereka ingin meningkatkan skala inisiatif transformasi digital melalui inovasi kecerdasan buatan (AI), analytics, sistem MES, dan lain-lain, serta menempatkan posisi real-time intelligence lebih dekat dengan sumber data industri. Langkah tersebut menimbulkan kendala seputar latensi aplikasi, manajemen perangkat, serta isu keamanan—menekankan kebutuhan balanced edge hingga cloud deployment. Dengan demikian, pemimpin Industrial Transformation (IX) membutuhkan solusi intelligent edge management terpadu untuk melaksanakan strategi edge computing yang komprehensif.
Lewat solusi ini, pemimpin IX mampu memaksimalkan kesuksesan
tahap implementasi secara keseluruhan, mengendalikan perangkat dari setiap
lokasi, serta mengelola implementasi aplikasi pada perangkat—sekaligus
meningkatkan postur keamanan.
Melengkapi layanan edge dari Rockwell, – FactoryTalk® Edge Gateway™ dan ASEM™ industrial computers – FactoryTalk® Edge™ hadir sebagai solusi SaaS untuk manajemen dan orkestrasi aplikasi edge yang pintar dan terpusat.
Dapat diakses dari lokasi mana pun, FactoryTalk Edge menjadi
jenjang infrastruktur penting yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi,
serta mengelola edge device dan implementasi aplikasi dari
satu panel. Dengan postur keamanan terbaik berdasarkan model zero-trust,
solusi ini memberikan fleksibilitas untuk penggunaan berikutnya, serta
mendukung setiap penyedia perangkat keras atau cloud. Aplikasi
FactoryTalk Edge Gateway edge telah menjadi fitur bawaan yang membantu klien
melakukan kontekstualisasi dan memaketkan data industri dengan kecepatan tinggi
dalam model informasi yang fleksibel. FactoryTalk Edge dapat digunakan
pada edge compute node dengan prasertifikasi ASEM
VersaView® 6300B, mempercepat tahap implementasi.
"Setelah menuju Connected Enterprise Production System, klien kesulitan mengatasi kesenjangan data, mengelola jenjang komputasi terdistribusi, serta mengimplementasikan perangkat lunak dengan cepat," ujar Brian Shepherd, Senior Vice President, Software & Control, Rockwell Automation.
Dia juga berkata, "Dengan menggabungkan perangkat
keras kami dengan fitur edge orchestration, serta mempermudah
implementasi aplikasi pada perangkat edge, kami berharap klien
dapat memperluas skala inisiatif transformasi digital dengan lebih cepat, serta
memperoleh manfaat yang lebih besar dari aplikasi edge."
Chantal
Polsonetti, VP Advisory Services, dari ARC Advisory Group berkata, "Ketika
pelaku industri menerapkan beragam teknologi untuk mengatasi isu penggunaan
aplikasi edge dan memperluas skala, maka satu aspek menjadi
penting" kebutuhan akan infrastruktur edge yang aman dan
hemat biaya, serta mampu mengelola perangkat terdistribusi yang semakin banyak
dengan skala luas. Setelah kasus penggunaan kian beraneka ragam, OEM, penyedia
solusi, serta end customer menyadari perlunya jenis solusi
infrastruktur dasar tersebut guna mewujudkan implementasi dan manajemen
perangkat edge di fasilitas produksi yang berbeda-beda. Maka,
FactoryTalk Edge menjadi satu solusi bagi mereka untuk mengelola dan memperluas
skala inisiatif DX dari sisi perangkat edge agar waktu mereka
dapat dialokasikan untuk mengatasi isu utama berikutnya."
Rockwell
Automation, Inc. (NYSE: ROK), pemimpin industri global dalam Industri
Otomatisasi dan transformasi digital. Kami menghubungkan imajinasi manusia
dengan potensi teknologi demi menghadirkan terobosan yang bisa diwujudkan
manusia. Dengan demikian, dunia lebih produktif dan lestari. Berkantor pusat
di Milwaukee, Wisconsin, Rockwell Automation memiliki
sekitar 26,000 pegawai yang memecahkan masalah dan berdedikasi
terhadap klien. Mereka tersebar di lebih dari 100 negara. Untuk informasi lebih
lanjut tentang cara kami dalam mewujudkan The Connected
Enterprise bagi beragam pelaku industri (Tim Liputan)
Editor : Aan