KALBARNEWS.CO.ID
(KEDIRI)
- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A
Kediri, Jawa Timur, mengamankan barang kiriman dari pengunjung berupa dua
bungkus roti tawar yang berisi telepon seluler. Rabu (23 November 2022)Lapas Kediri Amankan Roti Berisi Telepon Seluler
Kepala Lapas Kelas II A Kediri Moh Hanafi
menjelaskan roti itu dikirimkan pengunjung berinisial EPT, warga Kelurahan
Semampir, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Paket yang dibawakannya dialamatkan
kepada BP, seorang tahanan kasus narkotik dan obat terlarang.
"Yang bersangkutan terjerat kasus narkoba.
Pengirim mengirimkan dua bungkus roti yang di dalamnya ada dua telepon seluler
lengkap dengan pengisi baterainya," katanya di Kediri, Selasa (22/11).
Kasus itu terbongkar saat petugas memeriksa
kiriman itu mesin X Ray. Dari dua bungkus roti tawar itu, di dalam komputer
terlihat jelas ada masing-masing berisi satu telepon seluler lengkap dengan
pengisi baterainya.
Petugas sudah mendata nama si pengirim dan
penerima kiriman. Dalam laporannya, yang bersangkutan mengaku sebagai
saudaranya.
Pihak lapas menduga kasus ini berkaitan dengan
narkoba, sebab yang bersangkutan ditahan setelah terlibat dalam kasus narkoba.
BP saat ini sudah menjalani tahanan selama 1,5 tahun dari total delapan tahun
vonis hakim.
Selain itu, petugas juga sudah mencekal nama EPT
untuk tidak diizinkan lagi ke lapas. Sedangkan yang menerima yakni BP
dimasukkan ke sel khusus.
"Yang bersangkutan telah kami tempatkan di
sel khusus (strap sel), sesudah kami buatkan berita acara dan mengakui
perbuatannya," ujar dia.
Sanksi penempatan di sel khusus itu akan dilakukan
selama tujuh hari. Jika yang bersangkutan kembali berbuat ulah, sanksi akan
ditambah.
"Tugas kami pembinaan, kalau masih bisa
membina kami bina. Seandainya tidak mampu, tentu akan dipindah ke lapas lain.
Itu perlu diketahui keluarga," kata dia.
Modus untuk memasukkan barang kepada tahanan di
Lapas Kediri cukup banyak. Selain roti yang di dalamnya dilubangi dan
dimasukkan roti tawar, modus lain yang pernah terungkap adalah pelemparan
barang dari luar pagar lapas. Untuk itu, pihak lapas sudah meninggikan tembok,
sehingga meminimalisir barang dari luar bisa masuk ke dalam lapas. (Tim liputan0
Editor : Aan