IPDN Sebar 1.628 Praja Untuk Mengabdikan Diri Ke Masyarakat

Editor: Redaksi author photo

IPDN Sebar 1.628 Praja Untuk Mengabdikan Diri Ke Masyarakat
KALBARNEWS.CO.ID (GARUT) - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyebarkan 1.628 praja untuk mengabdikan diri ke sejumlah desa di Kabupaten Garut dan Sumedang, Jawa Barat dalam rangka menjalankan program Bhakti Karya Praja, yakni mengimplementasikan ilmu agar bermanfaat bagi masyarakat. Senin (21 November 2022).

"Praja diharapkan mampu menerapkan dan mengorelasikan ilmu-ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh selama masa pendidikan di kampus pada saat mereka melakukan pengabdian di desa-desa tersebut," kata Rektor IPDN Hadi Prabowo saat apel pembukaan Bhakti Karya Praja (BKPP) Angkatan XXX IPDN Tahun 2022 di lapangan Sekretariat Daerah Pemkab Garut di Garut, Senin.

Ia mengatakan 1.628 praja utama angkatan XXX IPDN itu diterjunkan ke masyarakat untuk mengimpelementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.

Khusus di Kabupaten Garut, kata dia, diterjunkan 483 praja utama terdiri atas 310 putra dan 173 putri yang disebar di 51 desa di Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Leles, dan Kadungora selama 10-30 November 2022.

"Mereka nanti akan ditempatkan di desa-desa yang ada di empat kecamatan tersebut untuk mengaplikasikan secara langsung teori-teori yang mereka dapat di kampus," katanya.

Ia berharap, praja mampu mengambil bagian dalam membantu memecahkan permasalahan masyarakat sesuai kompetensinya, seperti memberikan dorongan tata kelola yang efektif dan efisien bagi masyarakat serta memberikan inovasi dalam peningkatan perekonomian desa.

"Yang mengikuti Bhakti Karya Praja di Kabupaten Garut berasal dari Fakultas Politik Pemerintahan dari tiga prodi, yaitu prodi kaitannya dengan Kebijakan Publik sebanyak 159 praja, Manajemen Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 162 praja, dan praja dari Politik Indonesia Terapan sebanyak 162 praja," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku bangga karena adanya kaum intelektual praja IPDN yang ditugaskan untuk mengabdi ke masyarakat dan membantu pembangunan daerah.

"Selaku intelektual yang ada di Institut Pemerintahan Dalam Negeri akan ke daerah untuk melaksanakan KKN atau Bhakti Karya Praja yang kami juga mendapat penghormatan dari Bapak Rektor IPDN, Kabupaten Garut terpilih untuk menjadi daerah Bhakti Karya Praja bagi 483 mahasiswa-mahasiswi IPDN," katanya.

Ia mengatakan kehadiran IPDN ke Kabupaten Garut merupakan kehormatan bagi Pemkab Garut, karena seluruh praja yang diturunkan sudah paham ilmu pemerintahan dan tentunya relevan dengan visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yaitu Nawacita, salah satunya membangun dari pinggiran.

Ia berharap, mahasiswa IPDN yang nantinya melakukan Bhakti Karya Praja di Kabupaten Garut bisa memberikan pendidikan yang baik bagi masyarakat, salah satunya terkait politik yang merupakan hak azasi bagi siapa pun untuk menjadi bagian dalam pemilihan umum.

"Tentu yang lebih penting adalah bagaimana kita memberikan pendidikan politik, ada hak dari rakyat untuk memilih siapa pun, baik di legislatif, maupun di eksekutif, termasuk juga pemilihan presiden, tapi di sisi lain kehidupan demokrasi itu di bingkai dalam persatuan dan kesatuan berdasarkan Pancasila," kata Rudy.
(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini