CHN Energy di Indonesia: 16 Tahun Mutualisme dan Menang Bersama

Editor: Redaksi author photo

CHN Energy di Indonesia
KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) -- Sebagai perusahaan energi kelas dunia yang menempati peringkat ke 85 dalam daftar Fortune Global 500 pada tahun 2022, CHN Energy berkomitmen untuk menyediakan energi yang stabil, andal, bersih, dan ramah lingkungan kepada masyarakat. Bisnisnya tersebar di lebih dari 10 negara termasuk Indonesia, Yunani, Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, serta negara lainnya.Jumat (18 November 2022).

CHN Energy yang mengusung konsep pengembangan inovasi, koordinasi, hijau, keterbukaan, dan berbagi telah terlibat secara mendalam di pasar tenaga listrik selama 16 tahun di Indonesia. Proyek PLTU yang bersih, efisien, dan hijau dengan total kapasitas terpasang sebesar 3.100 MW. PLTU ini secara efektif meningkatkan pasokan energi lokal, memfasilitasi pembangunan ekonomi dan sosial, serta mempromosikan keberadaan harmonis antara manusia dan alam.


Kerjasama dan Menang Bersama

Sejak tahun 2007 CHN Energy telah berturut-turut berinvestasi dan membangun di Indonesia. Membangun 2×150 MW PLTU Muara Enim Sumatera Selatan (PLTU Sumsel), PLTU Jawa-7 2×1050 MW, PLTU Sumsel-1 2× 350 MW yang sedang dibangun, tiga proyek PLTU dengan total kapasitas terpasang sebesar 3.100 MW. Saat ini CHN Energy aktif terlibat dalam pengembangan proyek pembangkit listrik energi terbarukan.

Pada tanggal 5 Oktober 2017, Presiden Indonesia Joko Widodo menghadiri upacara peresmian proyek PLTU Jawa-7 dan menekan tombol mulai. Pembangunan proyek CHN Energy di Indonesia telah secara efektif mengurangi kekurangan listrik di Indonesia dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.


Berbagi teknologi

CHN Energy menggunakan teknologi untuk menerobos hambatan. PLTU Sumsel menerapkan teknologi pengeringan batubara untuk mengubah lignit bernilai kalori rendah dengan kadar air 55%-65% dan nilai kalori hanya sebesar 1800 kkal di Sumatera menjadi bersih, menjadi listrik berkualitas tinggi dan efisien, memelopori pengeringan lignit di Indonesia untuk pembangkit listrik. PLTU Sumsel bekerja nonstop selama 10 tahun berturut-turut setelah dioperasikan. Unit 1 telah memecahkan rekor dunia untuk operasi berkelanjutan dari unit pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia. Sistem desalinasi air laut yang dibangun di proyek PLTU Jawa-7 memenuhi kebutuhan air boiler di pembangkit listrik, air industri, dan air minum, menghemat sekitar 850.000 ton air tawar setiap tahun, yang setara dengan konsumsi air tahunan sebanyak 5.000 penduduk desa sekitar.


Mutualisme Ekologis

Mangrove adalah salah satu dari ekosistem yang paling beragam spesiesnya di dunia saat ini dan merupakan indikator keadaan lingkungan laut. Mangrove tumbuh di garis pantai proyek Jawa-7. Untuk mencegah perusakan hutan bakau yang luas di laut, proyek Jawa-7 mengambil berbagai langkah untuk melindungi ekosistem alami. Setelah proyek beroperasi luas mangrove meningkat menjadi 130.000 meter persegi, meningkat 30% dibanding sebelum proyek dimulai.


Menghormati Dua Kebudayaan

Karyawan kedua negara bersama membangun masjid, mengeruk sungai, memperbaiki sekolah, melakukan pengerasan jalan, penggalian sumur, merayakan Hari Raya Idul Fitri, Festival Pertengahan Musim Gugur, dan festival tradisional lainnya dari kedua negara. Dengan kemajuan kerja sama proyek yang berkelanjutan, saling menghormati budaya, dan kepercayaan satu sama lain, pertukaran antarmasyarakat antara CHN Energy dengan pemerintah daerah serta masyarakat Indonesia juga semakin mendalam, membuat persahabatan antara kedua bangsa semakin mengakar.


Seberangi khatulistiwa dan bagikan cahayanya. Dalam inisiatif "Sabuk dan Jalan" Tiongkok untuk terhubung dengan strategi "Poros Maritim Dunia" Indonesia, CHN Energy telah memberikan dukungan kuat untuk pasokan listrik dan energi Indonesia. Menunjukkan kepada dunia bahwa Tiongkok mempromosikan pembangunan kemakmuran bersama, dunia yang indah dan bersih, dan upaya serta kontribusi nyata membangun komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.(Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini