Rakornas PATRI Membuka Ruang Penyelesaian Masalah Yang Dihadapi Warga Transmigran

Editor: Redaksi author photo
Ketua Panitia Pelaksana Rakornas PATRI, Bambang Sulistiyo, SE. MM.,
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Pontianak dari tanggal 21-23 Oktober 2022 di Hotel Golden Tulip jalan Teuku Umar Pontianak Kalimantan Barat pada hari Jumat (21 Oktober 2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Rakornas PATRI, Bambang Sulistiyo, SE. MM., saat pembukaan Rakornas, Ia mengatakan Rakornas PATRI untuk menyusun program yang akan datang, apa yang akan dilakukan kedepan, apa yang akan disarankan ke Pemerintah dan apa-apa yang bisa untuk mensejahterakan Patri.

Bambang Sulistiyo mengatakan persoalan saat ini oleh warga transmigrasi adalah persoalan lahan yang belum jelas sertfikatnya dari BPN, maka Lanjut Bambang, PATRI bergerak membantu mengkomunikasikan, bersinergi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk mencari solusi.

“Banyak lahan warga transmigrasi yang belum selesai 100 persen dan belum jelas status hukum tanahnya.” Kata Bambang kepada sejumlah awak media pada sela-sela Rakornas Patri, Sabtu (22 Oktober 2022).

Diungkapkan masalah lahan transmigrasi ada yang tumpang tindih dengan lahan warga asal, ada dengan HGU, tumpang tindih sertifikat.

”Ini mesti sinergi semua, Patri berusaha untuk memediasi bersinergi dan dorong pemerintah untuk segera mencari solusi,” ijarnya.

Selain itu PATRI juga berperan dengan ketahanan pangan dengan adanya lahan warga transmigrasi untuk lahan pertanian, perkebunan yang nantinya bisa menjadi lumbung pangan dan ketahanan pangan terwujud.

Sementara anggota Patri se Indonesia 17 juta orang, dan kalau di telusur bisa mencapai 40 juta.

“Hanya banyak warga transmigrasi yang enggan mengaku Patri, terutama yang muda-muda.” pungkasnya. (yal/tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini