Jalur Kereta Kargo Tingkatkan Pembangunan Bermutu Tinggi Di Qingbaijiang

Editor: Redaksi author photo

 Jalur Kereta Kargo Tingkatkan Pembangunan Bermutu Tinggi Di Qingbaijiang
KALBARNEWS.CO.ID (CHENGDU) -- Distrik Qingbaijiang di Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya, meningkatkan perannya sebagai kawasan internasional, serta mencapai pembangunan bermutu tinggi dengan menangkap peluang yang dihadirkan Belt and Road Initiative. Kamis (20 Oktober 2022).

Setelah beroperasi pada 2013, China-Europe (Chengdu) Railway Express, bertolak dari Chengdu International Railway Port di Qingbaijiang, menempatkan Chengdu pada posisi terdepan dalam implementasi kebijakan pintu terbuka di antara wilayah darat lain di Tiongkok.

Selama lebih dari sembilan tahun, kereta kargo bertolak dari Qingbaijiang dan mengirim barang berupa alat elektronik, mobil, dan perangkat smart home. Maka, kereta kargo ini menyediakan solusi logistik internasional yang andal bagi perusahaan.

Kereta kargo yang berangkat dari Chengdu International Railway Port menjangkau lebih dari 100 kota sehingga membentuk sistem distribusi kargo di darat-laut yang menghubungkan Eropa, Mongolia, Jepang, Korea Selatan, dan Association of Southeast Asian Nations.

Chengdu International Railway Port melayani rantai pasok internasional, perdagangan internasional, dan sektor manufaktur canggih (intelligent manufacturing). Fasilitas ini bahkan telah menggarap hampir 200 proyek industrialisasi penting dengan investasi total yang mencapai lebih dari RMB 100 miliar ($13,9 miliar).

TCL Optoelectronics Technology (Chengdu), terletak di Comprehensive Bonded Zone, Chengdu International Railway Port, memanfaatkan fungsi kawasan berikat tersebut guna menghasilkan komponen penting seperti modul TV sebagai bahan baku.

TCL lalu mentransfer 80% pesanan dari Eropa ke Chengdu. Tujuannya, mempercepat respons demi memenuhi kebutuhan konsumen Eropa lewat kereta kargo Tiongkok-Eropa.

Mengandalkan logistik yang kuat, Qingbaijiang melansir pembangunan European Industrial City pada 2017 yang mengembangkan industri ekspor-impor bahan baku. Kawasan ini berhasil menarik lebih dari 60 proyek besar dengan investasi total senilai RMB 60 miliar.

Sebagai salah satu kawasan industri yang paling awal dibangun di Tiongkok, Qingbaijiang aktif mempromosikan transformasi industri, serta melakukan peningkatan dalam dekade terakhir guna mewujudkan pembangunan hijau, rendah karbon, dan bermutu tinggi.

Basis industri kuno ini pun sukses beralih menjadi kawasan industri bahan serat berkinerja tinggi. Sebagai basis percontohan nasional untuk industrialisasi teknologi serat berkinerja tinggi, Qingbaijiang menarik kehadiran banyak perusahaan terkemuka, seperti Taichia Chengdu Glass Fiber Co Ltd dan Chengdu Yulong Chemical Co Ltd.

Setelah Qingbaijiang mengusulkan pembangunan basis produksi uji coba yang menyasar pasar Belt and Road tahun ini, kawasan tersebut akan memanfaatkan sarana uji coba tersebut untuk meningkatkan komersialisasi pencapaian teknologi. (Tim Liputan).

Editor : Aan

 


Share:
Komentar

Berita Terkini