KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU
RAYA) – Dampak kenaikan BBM dari sisi ekonomi akan mengakibatkan
kenaikan baik produksi ataupun mendorong kenaikan inflasi yang akan berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga.
TNI-Polri Jaga Pencairan BLT BBM Di Desa Kapur
Demikian Juga untuk warga di Desa Kapur dan Desa Madu Sari mendatangi Kantor Desa Kapur untuk mencairkan dana BLT BBM Subsidi dan Program Sembako dari Kementerian Sosial melalui Kantor Pos cabang Pontianak.
Guna menjaga ketertiban dan
keamanan masyarakat kegiatan tersebut
di jaga personil TNI (Babinsa) dan Polri
(Bhabinkamtibmas) untuk melakukan pemantauan serta pelayanan terhadap
masyrakat.
"Iya pagi- pagi kami sudah datang ke kantor desa untuk mengambil dana BLT BBM, kalau kesiangan takut antrian panjang,” kata Rodiah salah satu warga yang akan mencairkan dana BLT BBM.
Rodiah mengatakan dana sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) akan dipergunakannya untuk keperluan anak sekolah dan kebutuhan dapur.
Kapolsek Sungai Raya Kompol Charles Sitorus, S.H., mengatakan, bahwa keluarga penerima manfaat (KMP) Desa Kapur sebanyak 410 KMP dan Desa Madu Sari sebanyak 594 KMP, masing-masing KMP akan menerima Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah), kata Charles pada saat memantau kegiatan penyaluran BLT BBM Subsidi di Kantor Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Senin (19 September 2022).
“Penyaluran dana BLT BBM Subsidi dan Program Sembako ini dilakukan selama satu minggu ke depan di Kecamatan Sungai Raya, PT Pos memberlakukan tiga metode penyaluran yakni dapat diambil langsung di kantor pos, melalui komunitas di tiap wilayan dan penyaluran langsung kerumah warga yang masuk dalam kategori lansia atau memiliki kebutuhan khusus dan mengalami kesulitan menjangkau lokasi kantor pos dan kami Polri akan mengawalnya langsung, “jelas Kapolsek. (Tim Liputan)
Editor : Aan
